Korban pemancing diduga terpeleset sedang dievakuasi Tim Sar

Blitar, BeritaTKP.Com  –Ditemukan sesosok mayat yang mengambang di sungai di Blitar. Ternyata mayat itu merupakan jasad pemancingyang merupakan warga sekitar yang diduga terpelesetsaat memancing pada dini hari

Warga sekitar aliran sungai lahar Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar melihat jasad itu mengambang pukul 00.30 WIB. Saksi sedang nongkrong di atas sungai bersama beberapa temannya. Pandangan mereka kemudian tertuju pada sebuah benda berukuran besar yang hanyut terbawa arus sungai.

Ketika disinari lampu handphone, ternyata benda itu berupa sesosok tubuh manusia. Rizki pun bergegas memberitahu warga lainnya. Mereka kemudian turun ke sungai dan bisa meraih jasad itu menepi.

“Jasad ditemukan warga sudah kondisi meninggal dunia. Kemudian dilaporkan ke Polsek Sukorejo,” kata Kasubbag Humas Polresta Blitar Iptu Achmad Rochan, Jumat 12/3/2021

Semalam, pada saat berada di dalam rumah, dia baru saja mendengar suara seperti orang tercebur ke air. Namun saat itu Yuli tidak berani keluar dari dalam rumahnya.Saat mendatangi lokasi kejadian, petugas mendapat informasi dari saksi bernama Yuli Sri Rejeki. Rumah Yuli berada di sisi utara aliran sungai.

Sekitar lima menit setelah itu, Yuli mendengar dari warga kampung ada orang ditemukan hanyut di sungai dengan jarak sekira 300 meter. Kemudian Yuli keluar rumah dan melihat ke pinggir sungai ditemukan warga sudah berkerumun di dekat jasad yang ditemukan.

Di lokasi yang diduga jatuh dan tenggelamnya korban, polisi juga menemukan sebuah alat pancing. Panjangnya dua meter, tergeletak di pinggir sungai. Dan di sampingnya terdapat kotak plastik warna kuning berisi umpan atau makanan untuk memancing berupa cacing tanah yang sudah dalam keadaan terbuka.

“Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Mardi Waluyo untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan pada jasad korban, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Korban dalam keadaan tengkurap mengambang di aliran sungai dan tersangkut kayu yang ada di tepi sungai. Diduga korban tenggelamdan tidak bisa bernafas, dan terhanyut terbawa aliran air sungai,” ujar Rochan.”Di saku belakang celananya, kami temukan dompet yang berisi KTP, SIM dan uang tunai Rp 12 ribu. Dari KTP-nya dilihat identitasnya bernama Andi Irawan, usia ,29, tahun. Alamat di Sukorejo, Kota Blitar,” pungkasnya.

Atas kematian korban, pihak keluarga menerima dan menyatakan sebagai musibah. Tidak membuat tuntutan apapun baik pidana maupun perdata. Sehingga dibuatkan surat perbuatan secara tertulis dan ditandatangani, dikuatkan oleh perangkat Kelurahan. SH/Red