Penasehat hukum Ana dan MVI, Dodik Firmansyah bersama Fansa

Bangkalan, BeritaTKP.com – Salah satu oknum PNS yakni Camat Agung terkesan memiliki penyakit alergi dengan wartawan, hal ini terbukti saat awak media ingin melakukan konfirmasi terkait berita yang menyeret nama dari salah satu pegawainya. Namun saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pak camat nampak enggan membalas atau merespon hal ini.

Hari, Jumat (20/10/2023) awak media mencoba menghubungi kembali nomor Handphone pak Camat arosbaya untuk dikonfirmasi, hasilnya tetap tidak diangkat dan tidak ada jawaban dari pesan yang telah dikirimkan oleh awak media.

Padahal awak media hanya ingin meminta tanggapan dari Camat Arosbaya terkait berita yang sedang ramai dibicarakan yakni terkait kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh salah satu oknum staf Kecamatan kepada anak tirinya agar tidak terjadi pemelintiran berita untuk kepentingan sendiri, sehingga pemberitaan bisa berimbang.

Hingga awak media memutuskan untuk berkunjung ke kantor Kecamatan Arosbaya namun tidak ada hasil yang didapat Camat Arosbaya masih belum bisa dijumpai untuk dimintai klarifikasi terkait pemberitaan tersebut.

Padahal Bupati pernah mengatakan dalam acara media Catering apabila Pejabat tidak mau di konfirmasi laporkan saja itu adalah hal pernah disampaikan oleh Bupati Bangkalan kepada awak media

Dengan adanya hal ini beberapa media pun ikut angkat bicara dan membernakan bahwa Camat arosbaya Agung diduga alergi kepada awak media wartawan atau LSM.

Tidak mendapatkan jawaban dari Camat Arosbaya awak media mencoba untuk melakukan konfirmasi pada Kepala Desa Karang Pao dan menanyakan terkait oknum PNS yang bertugas di Kecamatan Arosbaya yang kini terseret kasus dugaan pencabulan terhadap anak tirinya namun sama saja kades Karang Pao belum memberikan jawaban yang jelas.

Sebelumnya telah diberitakan Seorang bocah yang masih duduk dibangku kelas 4 SD harus menjadi korban pelampiasan birahi bejat dari ayah sambungnya yang merupakan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kecamatan Arosbaya, Bangkalan. Bocah tersebut yakni MVI (10) dan pelaku adalah Mastofa (57). (Imam H)