Surabaya, BeritaTKP.com – Dua orang pria terlibat perkelahian di depan sebuah warung kopi yang ada di Jalan Bogorami gang II, Kota Surabaya, pada Senin (6/3/2023) kemarin sore. Mereka adalah Agung (23.), asal Desa Sidowungu, Kec. Menganti, Kab. Gresik dan Wahyu (20), warga Bulak Setro 4 Surabaya.
Akibat dari perkelahian tersebut, kedua pemuda itupun mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Usut punya usut, ternyata perkelahian tersebut terjadi dipicu oleh motif asmara.
Rohman, salah seorang penjaga warung kopi depan TKP menjelaskan, kejadian itu bermula ketika Agung datang bersama seorang perempuan berinisial RN menggunakan motor. Keduanya disebut datang dari Menganti, Gresik.
Saat di TKP itulah, Agung lantas menunggu Wahyu. Tak lama kemudian, datanglah Wahyu bawa motor dan Agung dengan cepat turun dari motornya dan langsung menyerang menggunakan parang.
“Duel mas. Satunya bawa parang, satunya enggak. Sempat ditangkis sama korbannya, rebutan parangnya. Akhirnya si korban ini kena pisaunya sampai berdarah. Pelakunya yang bacok juga terluka di tangannya,” terangnya.
Warga sekitar lokasi yang mengetahui pertikaian tersebut, sempat berusaha melerai. Bahkan, sempat berupaya memediasi keduanya. Namun, niatnya tersebut dirungkan ketika melihat salah satu dari keduanya membawa sajam.
Akhirnya, perkelahian pun terjadi hingga mengakibatkan keduanya mengalami luka. Bahkan, telapak tangan masing-masing lelaki tersebut mengalami sayatan.
Usai kejadian, warga melapor ke polisi. Tak lama setelah itu, datang anggota Polsek Kenjeran dan langsung mengamankan keduanya. “Langsung dibawa sama pak polisi. Dibawa ke rumah sakit katanya,” jelasnya.
Saat ditanya soal penyebab, Rohman tak mengetahui. Namun, ia menduga peristiwa itu diduga karena asmara. “Mungkin asmara, Mas. Rebutan pacar. Karena saya dengar gitu. Tapi saya nggak tahu pastinya,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, RN adalah wanita yang tengah diperebutkan oleh keduanya. RN diketahui istri siri Wahyu dan hubungan mereka sempat tak disetujui oleh keluarga Wahyu.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Kenjeran, AKP Soeryadi mengatakan bahwa kedua pemuda yang terlibat duel itu sudah diamankan, dan sudah dibawa ke RS Soewandhi untuk dilakukan perawatan. “Barusan sudah selesai dirawat. Saat ini keduanya masih di kantor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Ditanya soal penyebab, Soeryadi juga belum mengetahui. Sebab, hingga saat ini pula, pemeriksaan intensif masih terus dilakukan. Belum. Ini masih diperiksa. Mohon waktu,” tegasnya. (Din/RED)
