Pacitan, BeritaTKP.Com– Dunia pendidikan di wilayah Pacitan di dukung dana APBD sekira 80 M, terdiri dari 48 M Belanja Langsung dan 30 M Belanja Modal. Belum lagi dana dari pusat lewat DAK, dana alokasi khusus bidang pendidikan. “Dana sebesar itu di banding dengan besarnya jumlah penduduk dan luas wilayah menjadi terasa sangat kurang, ” kata Drs. Marwan, MM.
Pejabat yang sebentar lagi memasuki masa pensiun ini menjelaskan, “Dana itu di break dawn sekitar 40 kegiatan antara lain 4 lelang bebas untuk Pembangunan Kantor dengan anggaran kurang lebih 2 M, Upt Nawangan 250 juta, SMP N 1 Ngadirojo 700 juta serta Upt Pringkuku. Disamping 4 kegiatan yang lelang itu, dana itu juga untuk 37 an kegiatan penunjukan langsung atau PL, berupa Ruang -Kelas -Belajar (RKB). Pagar dan rehab,” jelasnya.
Sementara, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA ) bidang Pendidikan Dasar, Drs, Sukatmin sampai berita ini di tulis belum bisa dikonfirmasi tentang alokasi DAK serta Sekolah yang mendapatkan pendanaan.
Sementara, ketika dimintai konfirmasi tentang regulasi terakhir tentang BOS, sekretaris Diknas yang mendampingi Drs. Marwan, MM menjelaskan “Sesuai dengan amanat Permendiknas nomor 8 tahun 2017 tentang BOS, Komite Sekolah bisa mengusahakan biaya pendidikan.”Pungkasnya. @HeriB