Digendam 3 WNA, Uang Rp 5 Juta Milik Toko Telur di Lamongan Amblas

40

Lamongan, BeritaTKP.com – Seorang kasir toko telur yang ada di Pasar Sidoharjo Lamongan jadi korban gendam yang dipakukan oleh Warga Negara Asing (WNA), pada Rabu (28/3) sekitar pukul 16.30 di toko Rumah Telur Tio Jaya yang ada di Pergudangan Pasar Sidoharjo, Lamongan.

Diduga, aksi gendam tersebut dilakukan oleh 3 orang yang sama sama merupakan WNA, mereka terdiri darri 2 perempuan dan 1 pria. Akibat kejadi tersebut, uang yang ada di loker kasir raib digasak para pelaku.

“Benar, pada Rabu (29/3) sekitar pukul 16.30, tiba-tiba toko saya didatangi 3 orang Warga Negara Asing, dua wanita dan satu laki-laki,” kata Guntur Priyadi, pemilik Rumah Telor Tio Jaya, Kamis (30/3/2023) kemarin.

Tangkapan layar rekaman CCTV pada saat kasir toko telur di Lamongan didatangi pelaku.

Ketiga WNA tersebut, lanjut Guntur, kemudian menanyakan barang kepada salah satu karyawan toko. Hanya saja, karyawan toko milik Guntur tidak mengerti dengan apa yang diucapkan di oleh ketiga WNA tersebut. “Pada saat itu, karyawan saya tidak mengerti bahasa yang digunakan oleh para WNA tersebut,” ujarnya.

Saat tiba waktu pembayaran, tiba-tiba kasir toko seperti tidak sadar. Salah satu dari pelaku meminta menukar uang. Entah bagaimana ceritanya, kasir toko seperti terhipnotis dan menuruti semua kemauan WNA tersebut hingga uang di kasir toko raib digasak pelaku.

“Entah kenapa kok saya nurut ngeluarin duit di laci. Padahal yang itu untuk membayar barang lain. Saya seperti dihipnotis gitu,” ungkap Guntur menirukan apa yang dialami oleh kasirnya.

Setelah ketiga WNA tersebut pergi jauh, kqsie toko milik guntur itu baru menyadari uang di dalam laci berkurang. Uang yang hilang sejumlah Rp5 juta. Guntur juga telah melaporkan ke polisi apa yang dialami oleh tokonya ini. “Baru setelah orangnya pergi kasir saya baru sadar setelah dilihat di rekaman kamera CCTV,” ungkapnya.

Satu satu karyawan lainnya bernama Wahyu mengaku tak menyangka jika 3 orang yang diduga WNA itu melakukan aksi pencurian. “Pembeli yang satu sempat menanyakan produk barang. Karena selalu ditanya, saya tidak mengamati aksi pelaku di kasir. Baru setelah mereka keluar itu kita semua baru sadar,” terangnya.

Sementara, Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro saat dikonfirmasi wartawan membenarkan jika ada laporan terkait aksi pencurian yang diduga dilakukan oleh 3 WNA tersebut. Hingga saat ini, aksi pencurian tersebut masih dalam penyelidikan dari pihak kepolisian. (Din/RED)