
Klungkung, BeritaTKP.com – Pasangan pasutri inisial WM dan NM ditemukan tewas di Pantai Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, pada Jumat (12/1/2024) malam. Tewasnya pasutri tersebut diduga karena terlilit hutang.
Sang suami, WM diketahui merupakan ketua atau koordinator pecalang di salah satu desa adat di sana. Polisi menduga mereka bunuh diri setelah melihat ada botol yang diduga berisi racun di dekat mayat pasutri itu.
Informasi yang diperoleh detikBali, mereka diduga nekat mengakhiri hidup karena terlilit banyak utang.
Ada beberapa pesan penagihan utang ditemukan di ponsel WM. Pesan terakhir soal utang yang sudah lewat jatuh tempo diterima WM, pagi tadi, Jumat (12/1/2024).
“Tidak ada luka kekerasan, hanya buih dari mulut korban dan memar pada lengan karena panas. Setelah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), korban dibawa ke RSUD Klungkung,” kata Kasatreskrim Polres Klungkung, AKP Anak Agung Made Suantara, Jumat malam.
Paman korban, NY (70), menyebut pihak keluarga tak menyangka keponakannya nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Menurutnya, selama ini tak ada tanda-tanda bahwa pasutri tersebut mengalami masalah.
“Dia tidak pernah cerita kalau ada masalah atau bagaimana. Saya saja kaget sekali dapat info keponakan saya meninggal,” ungkap NY. (æ/RED)