Diduga Hendak Perang Sarung, 4 Pemuda Mirip Gangster Diamankan Polsek Waru

33

Sidoarjo, BeritaTKP.com – Warga sekitar Jalan Anjarmoro dan Bromo Perumahan Wisma Tropodo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, dibuat resah dengan adanya sekelompok pemuda berkaos hitam-hitam dengan menaiki lebih dari 10 motor dan membuat keributan di wilayah mereka, Kamis (23/3/2023) kemarin.

Gerombolan pemuda mirip gangster tersebut diduga akan melakukan tawuran sarung. Hal ini dikarenakan mereka membawa sajam (senjata tajam). Gerombolan ini beriringan sambil menggeber motornya. Tak ayal, hal ini membuat warga perumahan menjadi resah dan ramai-ramai keluar rumah.

Gerombolan tersebut sempat diusir dna dikejar warga sekitar. Namun, para pemuda tersebut malah menyulut petasan yang dibawanya. Kemarahan warga semakin memuncak ketika diantara gerombolan tersebut dengan sengaja menggores mobil pengendara yang melintas dengan benda tajam.

“Warga marah karena mereka (gerombolan) terlihat mengeluarkan seperti senjata tajam dan digoreska mobil warga yang melintas. Sopir mobil marah-marah dan mengejara gerombolan itu ke arah utara menuju Jalan Raya Kol Sugiono,” ucap Iwan salah satu warga di lokasi.

Iwan menambahkan, jumlah pemuda yang membuat keributan itu banyak sekali, ada sekitar 25 orang. “Lebih dari tujuh motor milik gerombolan pemuda itu yang diamankan. Bahkan sempat ada yang dipukuli oleh warga. Ada 4 pemuda yang diamankan warga, kemudian diserahkan ke polisi yang tiba di lokasi,” ungkapnya.

Adi, Salah satu pemuda yang bermukin di perumahan setempat mengaku gerombolan pemuda itu akan melakukan perang sarung. “Mereka sepertinya akan menyerang pemuda di Jalan Bromo,” katanya.

Gerombolan pemuda itu datang dari berbagai desa. Ada yang berlamat dari Desa Wadungasri, Ngingas, Tropodo dan lainnya. Mereka seperti janjian datang dari berbagai desa dan mencari sasaran di Jalan Bromo.

Salah seorang petugas di lokasi, membenarkan ada 4 pemuda yang diamankan. Saat dikejar oleh warga, beberapa ada yang terjatuh sampai kakinya berdarah. “Pemuda-pemuda yang diamankan, sudah di bawa ke Mapolsek Waru,” tegasnya.

Tawuran sarung itu kerap dilakukan anak-anak dengan menyabet sarungnya kepada lawan, dimana pada ujung sarung sudah diisi batu atau benda keras, sehingga dapat menimbulkan luka serius ketika mengenai korbannya. (Din/RED)