Kapanewon, BeritaTKP.com – Warga Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, digegerkan dengan penemuan seorang pria yang meninggal dunia akibat gantung diri pada Minggu (9/3/2025) pagi. Korban diketahui bernama JS (39), warga setempat yang selama ini tinggal seorang diri.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan bahwa sebelum ditemukan meninggal, korban sudah tiga hari tidak terlihat keluar rumah maupun ke masjid, sehingga menimbulkan kecurigaan dari para tetangganya.

“Korban terakhir terlihat saat menjaga pos ronda pada malam Jumat lalu. Karena sudah beberapa hari tidak tampak, dua tetangga korban, HF (25) dan NAP (20), mencoba mendatangi rumahnya sekitar pukul 04.30 WIB dengan niat memberi makan sahur,” ujar Jeffry.

Setibanya di rumah korban, kedua tetangga tersebut mengetuk jendela kamar, namun tidak ada respons. HF yang kemudian memberanikan diri membuka pintu sontak terkejut saat mendapati korban dalam kondisi tergantung.

“HF ketakutan dan langsung berlari keluar, diikuti oleh NAP. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke HS (45), salah satu tetangga, yang selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas Trirenggo dan Polsek Bantul,” jelasnya.

Tak lama berselang, polisi dan tim medis dari Puskesmas Bantul 1 tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa korban meninggal akibat jeratan di leher menggunakan kawat, tanpa tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, korban memang sudah lama tinggal sendiri dan rutin menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, hingga saat ini, penyebab korban melakukan aksi nekat tersebut masih belum diketahui,” tambah Jeffry.

Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi sosial di lingkungan sekitar guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (æ/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here