JAKARTA, BeritaTKP.com – Suasana malam di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, mendadak berubah mencekam pada Senin (17/11). Dua pemuda, MNF (19) dan MH (19), ditemukan tergeletak bersimbah darah usai diserang seorang pria berinisial RS (20). Aksi brutal itu dipicu oleh kecemburuan pribadi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, menjelaskan bahwa RS diduga marah lantaran hubungan pertemanan antara korban MH dengan seorang teman perempuan mereka. Konflik itu kemudian memicu niat RS untuk melakukan penyerangan.

Pertemuan yang Berakhir Tragis

Peristiwa bermula ketika MH mengajak MNF mendatangi tempat kos RS untuk menyelesaikan persoalan. Namun RS tidak ditemukan. Dalam perjalanan pulang, keduanya justru berpapasan dengan pelaku. Adu mulut tidak terhindarkan, hingga akhirnya RS mengeluarkan sangkur, yang ternyata telah ia persiapkan sebelumnya.

“Pelaku menyerang kedua korban secara berturut-turut,” ungkap Budi.

Teriakan minta tolong terdengar dari lokasi kejadian. Seorang saksi mengaku keluar rumah setelah mendengar suara gaduh dan melihat kedua korban sudah tergeletak, tubuh mereka berlumur darah.

Warga Gerak Cepat Meringkus Pelaku

Warga sekitar tak tinggal diam. Bersama saksi lainnya, mereka mengejar dan berhasil mengamankan RS beserta sangkur yang digunakan. Pelaku kemudian diserahkan kepada anggota Buser Polsek Kramat Jati.

Satu Korban Tewas, Satu Kritis

Serangan tersebut menelan korban jiwa. MNF meninggal dunia, sementara MH dilarikan ke Rumah Sakit Polri untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kapolsek Kramat Jati, AKP Pesta Hasiholan Siahaan, membenarkan temuan tersebut.

“Saat sampai di lokasi, kami menemukan seorang korban sudah tergeletak,” katanya.

RS kini ditahan dan menjalani pemeriksaan atas perbuatannya. Polisi masih mendalami motif lengkap dan rangkaian kejadian yang memicu aksi penusukan tersebut.(æ/red)