BOGOR, BeritaTKP.com – Kampung Gombong Lega, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Bogor, mengalami pergeseran tanah. Sejumlah hunian milik warga terancam dan beberapa jalan serta jalan penghubung alternative Bogor-Cianjur juga terdampak.

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya bencana pergeseran tanah pada Selasa (14/6/2022). Dari situ, personelnya menuju lokasi kejadian.

“Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama dan kontur tanah yang labil sehingga mengakibatkan pergeseran tanah,” kata Adam dalam keterangannya, Kamis (16/6/2022).

Berdasarkan data sementara, tercatat ada beberapa rumah yang terancam, yaitu di RT 02 RW 06 dengan jumlah 9 KK/30 jiwa dan di RT 03 RW 06 dengan jumlah 1 KK/4 jiwa. Termasuk satu vila yang berada di RT 01 RW 06 ikut terancam.

Kemudian, pergerakan tanah juga mengakibatkan sawah dan ladang cabai serta jahe milik warga terdampak dengan luas kurang lebih 30 hektare. Selain itu, jalan penghubung alternatif Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur terdampak dengan panjang kurang lebih 550 meter lebar 3 meter.

“Korban nihil, belum ada yang mengungsi,” ucapnya.

“Saat ini tanah masih bergeser dan sebagian jalan sudah diperbaiki warga setempat serta memasang tali pengukur pergerakan tanah,” katanya.

Sementara itu, Kades Sukawangi Budiyanto menuturkan lokasi tersebut sebelumnya pernah mengalami pergeseran tanah pada 2020.

“Dulu sempet geser karena posisinya persawahan. Dua atau tiga hari ke belakang sempet hujan gede langsung anjlok tanahnya turun geser. Jalan sama warga gotong royong biar diakses mobil dan motor untuk bisa keluar dari kampung,” ucap Budiyanto. (RED)