Malang, BeritaTKP.com – Aksi pencurian terekam CCTV pada sebuah counter handphone di Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Diketahui beberapa kartu perdana milik counter handphone tersebut dicuri oleh 2 orang yang berkedok sebagai pembeli.

Rekaman CCTV tersebut kemudian dishare oleh pemilik counter handphone ke media sosial pada Rabu (15/6/2022) lalu dan berhasil membuat warganet geram.

Sejumlah netizen pun banyak yang berkomentar dan menyayangkan aksi tersebut karena tega mengambil barang di gerai yang nilainya tak seberapa.

Dalam video yang diunggah, terlihat dua orang datang menghampiri gerai counter tersebut. Salah satunya mengenakan topi dan baju berwarna biru. Seorang yang lain menggunakan jaket putih dan tanpa melepas helm dan langsung mengalihkan perhatian penjaga toko dengan menanyakan sesuatu.

Salah satu dari mereka kemudian mengambil beberapa barang dengan cepat saat penjaga gerai lengah. Sukses melakukan pencurian, barang curian tersebut langsung dimasukkan ke dalam pakaian pelaku. Dirasa tak ada yang mengetahui aksinya, kedua pelaku langsung meninggalkan lokasi.

“Setelah kami cek ternyata benar, pencurian itu terjadi lokasinya di dekat Lapangan Donowarih. Di sebuah counter HP pada sore hari,” ucap Sekretaris Desa Donowarih Ary Widi Hartono membetulkan, Kamis (16/6/2022) kemarin.

Ary pun tak mengetahui banyak lantaran tidak ada laporan kepada perangkat desa. Atas hal itu, pihak desa menyayangkan adanya kejadian tersebut.

“Dari informasi kerugian yang dialami kecil. Tetapi tetap perbuatan melawan hukum yang seharusnya tidak dilakukan,” tambah Ary.

Terpisah, Kapolsek Karangploso Iptu Bambang Subinajar membenarkan adanya kejadian tersebut. Bahkan Unit Reskrim Polsek Karangploso telah mendatangi counter tersebut.

 “Petugas sudah jemput bola ke lokasi. Dari pengakuan korban kerugiannya Rp 50 ribu. Barang yang dicuri kartu perdana kosongan dan bukan ponsel,” jelas Bambang terpisah.

Namun Bambang menegaskan bahwa pencurian tersebut terjadi sekitar tiga hari lalu atau pada Selasa (14/6/2022) lalu. Tapi memang baru diunggah dan viral di media sosial Rabu (15/6/2022) lalu.

“Video tersebut diunggah karyawan di sana yang bernama Lusi Eka Wulandari. Sekitar pukul 16.00, pemilik tidak melaporkan ke polisi. Kemudian oleh pemilik toko sengaja diminta untuk mengunggah untuk kewaspadaan,“ kata Bambang.

Bambang mengatakan, pihaknya datang ke tempat kejadian perkara untuk dilakukan pendataan sebagai bahan penyelidikan dan penanganan lebih lanjut. 

“Kita arahkan kalau ada kejadian dugaan tindak pidana sekecil apapun segera melaporkan ke Polsek Karangploso, untuk di lakukan penanganan lebih lanjut,” tutup Bambang. (Din/RED)