Probolinggo, BeritaTKP.Com – Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menghimbau para dewan guru dan wali murid agar memprioritaskan pendidikan akhlak dan nilai-nilai agama supaya siswa-siswi ini senantiasa dapat membedakan dengan jelas antara sesuatu yang baik dan buruk baik bagi mereka, orang tuanya maupun bagi sekolahnyadan himbauan tersebut disampaikan oleh Bupati Tantri saat menghadiri pisah kenang siswa-siswi SMKN 2 Kraksaan angkatan 2016-2017 di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan, Selasa (9/5/2017).
“Jadikan potret negatif remaja yang sering kita dengar saat ini sebagai media instropeksi untuk generasi berikutnya. Jadikan pondasi agama yang kuat sebagai awal pendidikannya, kemudian sempurnakan dengan ilmu-ilmu lain yang bermanfaat agar kelak mereka mampu menjadi manusia yang solid secara rohani dan keilmuannya,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Tantri mengilustrasikan kelulusan ini sebagai sebuah anak tangga awal untuk menuju ke anak tangga lainnya yang akan menghantarkan para siswa siswi ini menuju pintu kesuksesan,
“Jangan mudah menyerah dan putus asa karena tantangan zaman ke depan akan jauh lebih kompleks. Percayalah jika ada kesungguhan dan support dari orangtua maka kalian nantinya akan mampu menjadi manusia yang solid yang selalu menebarkan manfaat dan kebaikan,” jelasnya.
Tidak lupa Bupati Tantri juga menyampaikan ucapan terima kasih atas peran aktif orang tua dalam ikhtiar dan do’a mengawal putra-putrinya untuk meraih kelulusan ini. Serta ucapan selamat kepada SMKN 2 Kraksaan atas beragam prestasi yang telah dicapai, Salah satunya adalah keberhasilannya dalam meraih 100% kelulusan siswa-siswi tahun ajaran 2016-2017 ini.
“Tingkatkan kualitas pendidikan dan selalu berbenah diri dalam meningkatkan kualitas pendidik dan manajemen sekolah sehingga SMKN 2 Kraksaan mampu menjadi lembaga pendidikan yang terpercaya di masyarakat luas,” terangnya.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Cabang Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota/Kabupaten Probolinggo Sri Yuliasih turut memberikan selamat kepada SMKN 2 Kraksaan atas prestasi gemilang muridnya meraih peringkat ke-5 se-Kabupaten Probolinggo dalam peraihan nilai Ujian Nasional (UN). Oleh karenanya dia mengajak wali murid agar tidak ragu-ragu memasukkan anak-anaknya untuk bersekolah di SMK.
“Banyaknya lulusan SMKN 2 Kraksaan yang berhasil mendapatkan tempat di sejumlah perusahaan tidak terlepas dari komitmen sekolah yang ingin membawa lulusannya siap diterima kerja setelah lulus pada berbagai bidang, sesuai kompetensi keahlian siswa masing-masing,” ungkapnya.
Sedangkan Kepala SMKN 2 Kraksaan Saeri mengemukakan bahwa selain dinyatakan lulus 100%, dari jumlah total siswa kelas XII yang mencapai 302 lulusan, 74 diantaranya berhasil mendapat tempat di sejumlah perusahaan. Baik perusahaan lokal hingga perusahaan berskala nasional.
“Alhamdulillah, melalui bursa kerja khusus atau BKK SMKN 2 Kraksaan pada periode 2016-2017 ada sebanyak 216 lulusan dan alumni yang berhasil disalurkan ke sejumlah perusahaan, termasuk perusahaan berskala nasional. Dimana, 74 diantaranya adalah lulusan tahun ini. Mereka telah ditunggu oleh perusahaan,” katanya.
Menurut Saeri, melalui BKK SMKN 2 Kraksaan, sejauh ini SMKN 2 Kraksaan telah menjalin kerja sama dengan 30 perusahaan di seluruh Indonesia. Beberapa perusahaan, diantaranya adalah perusahaan berskala nasional, meliputi PT Astra Autopart, PT Advantage SCM, PT ASCET Indonesia, Tbk, PT Varley, United Traktor School (pertambangan) dan PT Japan Indonesia Economic Center. “Serta, PT Jatim, Autocomp Indonesia, PT Unicom & Bintang Utama dan PT Pama Persada (pertambangan) dan sejumlah perusahaan berskala nasional lainnya,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Tantri juga menyerahkan penghargaan kepada siswa peraih nilai terbaik didampingi orang tuanya. Pisah kenang siswa-siswi angkatan 2016-2017 SMKN 2 Kraksaan ini juga dihadiri oleh Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina, para dewan guru dan wali murid. Serta siswa-siswi kelas X dan XI SMKN 2 Kraksaan. @Ridwan
