Bupati Pasuruan Terima Satyalancana

256

Pasuruan, BeritaTKP.Com – Dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXIV di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf menerima Tanda Kehormatan Satyalancana bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Satyalancana disematkan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mewakili presiden. Tanda Kehormatan ini diberikan kepada Bupati Irsyad karena telah berhasil membangun kualitas hidup masyarakat dengan menyukseskan program Kependudukan dan Keluarga Berencana melalui sejumlah inovasi dalam penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak.

Satyalancana Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana ini merupakan yang kedua diterima Irsyad Yusuf. Pada Rabu (12/7/2017), di Makassar, ia menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Bidang Koperasi atas jasa-jasanya terhadap pengembangan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Salah satu program yang membuat bupati menerima penghargaan tersebut adalah ‘Program Sadari Kekerasan Perempuan dan Anak dengan Jemput Bola (Sakera Jempol)’ yang berdampak terhadap pemberdayaan, kesehatan pranikah, keagamaan, pola asuh anak, peningkatan peserta KB usia subur 41,040%, serta alokasi APBD, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempata tersebut Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf mengujarkan bahwa Masalah kependudukan merupakan salah satu yang menjadi perhatian baik pemerintah pusat maupun daerah. Untuk mendukung pemerintah pusat dalam pengendalian peningkatan jumlah penduduk, setiap hari kita sosialisasikan program KB dua anak cukup kepada seluruh masyarakat se-Kabupaten Pasuruan.

Pihaknya juga telah mencanangkan Kampung KB dalam mendukung program KB yang dimulai tahun 2015 lalu dan menetapkan Dusun Kalikunting, Desa Tambakan, Kecamatan Bangil sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Pasuruan sekaligus sebagai proyek percontohan Kampung KB di desa lainnya.

Lebih lanjut, Gus Irsyad menambahkan, Program Kampung KB sejalan dengan Program Kabupaten Pasuruan Maslahat. Dalam artian akan menyatu dengan program Desa Maslahat (maju, aman, sehat lahir batin, adil dan bermartabat), dengan mensinergikan program pemerintah kabupaten menuju terwujudnya desa mandiri.

“Kampung KB difokuskan pada daerah yang padat penduduknya dengan tujuan untuk menekan jumlah penduduk di kawasan tersebut. Program ini akan berhasil apabila didukung program pemerintah, baik dari Dinas Keluarga Berencana dan Perlindungan Perempuan, Dinas Kesehatan, Pendidikan, UKM, PU dan lainnya,” ujar Irsyad.

Ia juga berharap kesejahteraan masyarakat akan meningkat setelah mengikuti KB dan pembangunan keluarga yang dilaksanakan secara tematik lewat program Kampung KB. Untuk semua OPD saya harapkan ikut berkontribusi secara nyata dan proaktif di bawah kordinasi kantor keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan. @ariwan