Gresik, BeritaTKP.com – Kasus penusukan mata siswi SD di Gresik hingga buta masih berkelanjutan. Saat ini, tim Satreskrim Polres Gresik telah memintai keterangan kepada sebanyak 156 kakak kelas korban.

Para siswa didampingi oleh orang tua masing-masing telah mendatangi Balai Desa Randupadangan, Menganti Gresik. Ratusan siswa itu memberi keterangan kepada penyidik.

Pemeriksaan itu dilakukan secara khusus mengingat para murid masih di bawah umur. Mereka dimintai keterangan soal peristiwa yang menyebabkan mata kanan SA mengalami kebutaan pada 7 Agustus lalu.

“Materi pemeriksaan terkait kejadian itu. Baik yang melihat atau mengetahui langsung. Kami membutuhkan keterangan terkait kejadian tanggal 7 tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (19/9/2023).

EM (37) salah satu wali murid kelas IV SDN 236 Randupadangan, Kecamatan Menganti, mengaku dapat pemberitahuan kumpul di balai desa. Saat itu salah satu perangkat desa datang ke rumahnya untuk mengabarkan adanya pertemuan itu. “Iya tadi jam 1 ada yang ke rumah. Kami disuruh datang ke sini (Balai Desa),” katanya.

Pemberitahuan itu merupakan ajakan datang ke balai desa untuk mendampingi anaknya saat dimintai keterangan ke polisi. “Katanya ditanya soal siswi SD yang buta dicolok tusuk bakso. Yang ditanya anak saya, saya cuma mendampingi,” tutup EM. (Din/RED)