Surabaya, BeritaTKP.Com – Habis manis sepah di buang itulah pepatah kalau masih jaya di sayang namun ketika hancur di buang berbagai macam hiruk pikuk permasalahan rumah tangga apabila tidak bijak dalam menyikapi serta mencari solusi terbaik, jika dalam keputusasaan maka perpecahan bahkan terjadi perceraian dengan keterpaksaan yang berat di hati karena meninggalkan luka yang mendalam di hati.
Kejadian ini berawal saat Teguh mengalami kecelakaan pada tahun 2015 karena kecelakaan tersebut mempengarui Teguh yang tadinya biasa – biasa saja menjadi lebih sering uring – uringan bahkan sering juga melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) juga sering mengucapkan Talak (mengatakan akan menceraikan = red ) namun itu dirasakan oleh Marlin warga Kapas Madya Kali sebagai Oknum Guru TK Budi Luhur Tambak Segaran No 94, Marlin yang merupakan istri Teguh tapi lama kelamaan Marlin juga tidak tahan dengan ulah Teguh, maka Marlin berusaha untuk menyembuhkan Teguh berobat ke pengobatan alternatif yang bernama Runtono warga RT.02 RW.04 Desa Jati Sari Kelurahan Jati Kalangan Krian Sidoarjo yang tak lain suami AR.
Terlalu seringnya Teguh berobat ke Runtono, maka timbulah jalinan asmara antara Marlin dan Runtono, mungkin sering curhat ke Runtono dan di sambut baik terjadilah asmara tersebut sampai sekarang bahkan dengan cara sembunyi – sembunyi Marlin dan Runtono sering melakukan pertemuan yang berujung booking kamar hotel untuk memadu kasih tepatnya di Hotel kawasan jalan Kaliwaron Surabaya, dengan mengendarai Honda Beat Nopol W 4284 WB keduanya masuk Hotel Sampoerno pukul 11.00 WIB, dan keluar hotel pukul 14.30 WIB .
Setelah itu melanjutkan perjalanan ke Ngagel Adi untuk menemui anak gadis dan langsung pulang ke Kapas Madya Kali, sedangkan Runtono melanjutkan perjalanan ke Krian, ketika di konfirmasi wartawan BeritaTKP, Marlin mengatakan ,’’ Saya sudah menikah secara sirih dengan suami saya (Runtono) semenjak tahun 2015 mas, apa yang dimasalahkan keluarga saya juga mengetahui semua,’’ bantah Marlin.
Namun kenyataan ini berbeda 180 derajat karena Teguh masih terikat tali pernikahan secara sah dengan Marlin bahkan pihak keluarga Teguh tidak mengetahui perkawinan siri antara Marlin dan Teguh, pihak Marlin Selasa Siang (21/11/2017) mendatangi kantor Redaksi BeritaTKP untuk melobi pihak redaksi supaya tidak memberitakan kasus tersebut, namun oleh pihak redaksi di tolak.’’ Dan saya harap masalah ini tidak diberitakan hingga berkelanjutan, kami malu untuk di beritakan di Media karena ini bisa merusak nama baik keluarga maupun profesi kami sebagai Guru. Bersambung…. @red.
