Madiun, BeritaTKP.com – Sebuah bencana banjir dan tanah longsor melanda Kapubaten Madiun pada Sabtu (15/3). Tim BPBD Kabupaten Madiun mendata terdapat 21 desa yang terdampak banjir dan tanah longsor. 21 desa tersebut tersebar di 7 kecamatan dengan 500 rumah yang terdampak dan total penduduk mencapai 2 ribu jiwa.
“Jumlah desa terdampak ada 21 tersebar di 7 kecamatan dengan rumah terendam mencapai 500 terdiri dari 2 ribu jiwa,” ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Madiun Boby Saktia Putra Lubis, Minggu (16/3/2025)
Kalaksa BPBD Kabupaten Madiun Boby Saktia Putra Lubis mengatakan, bahwa bencana banjir tersebut dimulai sejak Sabtu (15/3) sore secara bergilir dari wilayah selatan ke utara yang terjadi hingga Minggu (16/3/2025) sore. Wilayah terakhir yang masih terendam banjir dengan ketinggian hingga 50 cm berada di Kecamatan Balerejo.
“Sore ini yang banjir wilayah Kecamatan Balerejo ada dua desa yakni Desa Garon dan Desa Glonggong,” papar Boby.
Menurut Boby, 6 Kecamatan lain yang terdampak berada di 19 Desa sebagian telah surut dan warga mulai membersihkan lumpur sisa banjir. Pihak BPBD bersama TNI-Polri masih melakukan pemantauan. (sy/red)