Begini Hasil Autopsi Mayat Mutilasi Terbungkus 2 Karung di Jombang

102
Lokasi penemuan mayat termutilasi dalam dua karung di Jombang.

Jombang, BeritaTKP.com – Jenis kelamin mayat termutilasi yang ditemukan pencari ikan di saluran irigasi Dusun/Desa Japanan, Mojowarno, Jombang ternyata seorang wanita. Mayat wanita tak dikenal tersebut ditemukan dalam kondisi telanjang lalu termutilasi dan dibungkus dalam karung putih bersebelahan di dasar saluran irigasi Dusun Japanan.

Karung pertama berisi 4 potongan tubuh, yakni kedua tangan, serta tulang selangka kanan dan kiri. “Karung kedua berisi potongan panggul ke bawah,” kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto, Minggu (6/8/2023) kemarin.

Tim dokter forensik, lanjut Aldo, memastikan mayat dalam 2 karung itu merupakan potongan tubuh dari 1 korban. Namun, kepala korban tidak ditemukan di dalam kedua karung. “Sampai sekarang masih kami lakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan bagian tubuh yang hilang. Kami di-back up tim Jatanras Polda Jatim menurunkan 2 unit,” terangnya.

Korban termutilasi tersebut diperkirakan tewas 3 sampai 4 hari dari waktu autopsi. Ciri-ciri korban antara lain berjenis kelamin perempuan, usia 25 sampai 35 tahun, tinggi badan 145 sampai 158 cm, rambut lurus sekitar 33 cm, serta kulit sawo matang.

Ciri-cirinya terungkap setelah mayat korban mutilasi itu diautopsi tim dokter forensik RS Bhayangkara Kediri di RSUD Jombang, Sabtu (5/8/2023). “Kami imbau masyarakat kalau ada keluarganya hilang satu minggu ke belakang supaya melapor ke Polres Jombang. Siapa tahu cocok dengan korban kami,” tandasnya.

Saat diautopsi, tim dokter forensik RS Bhayangkara Kediri menemukan sejumlah luka akibat senjata tajam pada tubuh korban. Baik luka sebelum maupun setelah korban tewas. Menurut Aldo, wanita muda itu tewas karena 2 luka bacok di dada kanan dan kiri. “Juga ada keadaan korban kekurangan oksigen,” terangnya, Minggu (6/8/2023) kemarin.

Sementara luka bacok setelah korban tewas ditemukan pada lutut kanan dan kiri korban. Luka tersebut diduga didapatkan korban saat pelaku tak tuntas memutilasi korban.

Sejauh ini, Aldo belum bisa memastikan jenis senjata tajam yang digunakan menghabisi maupun untuk memutilasi korban. “Di hasil autopsi hanya menerangkan terkait kekerasan (benda) tajam,” tandasnya.

Korban mutilasi pertama kali ditemukan oleh pencari ikan bernama Sunawan (45), warga setempat, pada Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, Sunawan yang sedang mencari ikan menggunakan setrum, tiba-tiba dikejutkan dengan adanya dua karung berisi mayat bersebelahan di dasar saluran irigasi Dusun Japanan. (Din/RED)