Mataram, BeritaTKP.com – Tingginya curah hujan sejak Sabtu malam menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kota Mataram, memaksa ratusan warga mengungsi. Menyikapi situasi darurat tersebut, Biddokkes Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) langsung bergerak cepat memberikan pelayanan kesehatan gratis dan evakuasi medis kepada warga terdampak pada Minggu, 6 Juli 2025.
Tim kesehatan Polda NTB menjangkau beberapa titik pengungsian utama seperti BTN Riverside Park Residence Selagalas, Vihara Selagalas, dan Kelurahan Kekalik Jaya di Kecamatan Sekarbela. Di lokasi tersebut, para pengungsi mendapatkan pemeriksaan kesehatan umum, bantuan obat-obatan, serta layanan pertolongan pertama secara langsung.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan yang dilakukan Biddokkes tidak terbatas pada pemeriksaan ringan, tetapi juga mendukung proses evakuasi korban banjir bekerja sama dengan instansi lainnya.
“Polda NTB melalui Biddokkes bergerak cepat memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang mengalami gangguan akibat banjir. Ini bagian dari komitmen kami untuk hadir di tengah masyarakat saat dibutuhkan,” jelas Kombes Kholid.
Pelayanan medis difokuskan kepada kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil, yang rentan mengalami gangguan kesehatan. Banyak di antaranya menunjukkan gejala seperti demam, batuk, flu, hingga gangguan psikologis ringan akibat trauma pasca banjir.
“Kami memastikan seluruh pengungsi, terutama yang rentan, mendapat perhatian medis yang layak. Tim kami juga menyuplai obat-obatan dan vitamin agar daya tahan tubuh mereka tetap terjaga,” tambahnya.
Tim Biddokkes juga membagikan masker, vitamin C, dan air mineral kepada warga untuk mendukung kebersihan dan kekebalan tubuh di tengah kondisi lingkungan yang belum sepenuhnya pulih.
Sebagai bentuk pengabdian Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat, Polda NTB telah membuka posko layanan kesehatan yang siap beroperasi selama masa tanggap darurat berlangsung. Seluruh layanan yang diberikan bersifat gratis dan terbuka untuk masyarakat terdampak.
Kombes Kholid juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kondisi tubuh di tengah situasi yang belum stabil. Langkah cepat dan tanggap dari Biddokkes Polda NTB ini menjadi cerminan dari semangat kemanusiaan dan kesiapan institusi Polri dalam menghadapi situasi darurat, sekaligus memastikan warga tetap mendapatkan akses layanan dasar di tengah krisis.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan menjaga kesehatan. Untuk masyarakat terdampak, silakan manfaatkan layanan kesehatan kami yang bersifat gratis,” tutupnya. (æ/red)