ILUSTRASI.

Nganjuk, BeritaTKP.com – Seorang balita berinisial ASM (4), warga Desa Tempuran, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, ditemukan tewas bersimbah darah oleh tetangganya saat hendak buang sampah, pada Jumat (3/11/2023) kemarin.

Bocah malang tersebut diduga menjadi korban pembunuhan oleh orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ. Penemuan bocah perempuan itu dibenarkan oleh pihak kepolisian. “Bahwa benar ada temuan mayat diduga tindak pidana pembunuhan (di Tempuran),” jelas Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad, Jumat (3/11/2023).

Muhammad menuturkan, kronologi penemuan mayat balita itu pertama kali diketahui oleh Maini, salah satu tetangga korban, sekitar pukul 14.30 WIB. Mulanya, Maini hendak membuang sampah ke belakang rumahnya. Namun dirinya malah mendapati seorang anak dalam kondisi bersimbah darah ditempat pembuangan sampah dengan kondisi luka di kepalanya.

Mengetahui hal itu, tutur Muhammad, Maini lantas memberitahukan kejadian itu kepada Sainem dan Julius Sanjaya, keduanya warga setempat. “Kemudian Sainem mengecek lokasi, ternyata benar ada seorang anak yang bersimbah darah di tempat pembuangan sampah,” ujar Muhammad.

Setelahnya, warga memberitahukan hal itu kepada kedua orangtua korban. Temuan ini juga dilaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Ngluyu. Seorang diduga pelaku juga sudah diamankan pihak kepolisian.

Terduga pelaku yang diamankan polisi diketahui berinisial M. M adalah tetangga korban yang berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). “Tersangka dalam upaya lidik, telah diamankan seseorang yang masih diduga pelaku,” pungkasnya. (Din/RED)