Surabaya BeritaTkp.com – Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini seperti sudah menjadi kebutuhan pokok di semua kalangan pengendara roda 2 maupun roda 4 dan Hampir setiap hari sebelum menjalankan aktivitasnya, masyarakat memadati area-area Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU). Sayangnya, ada saja oknum yang berani bermain-main dengan hal ini. Seperti yang terjadi di Sebuah SPBU kalianak dengan Nomer 54.601.123 diduga oleh para pelanggannya telah melakukan kecurangan hal ini Bukan tanpa alasan, pasalnya setelah mengisi bahan bakar di SPBU kalianak banyak motor tiba-tiba mendadak mogok.
Tindakan yang merugikan para pengendara sepeda motor oleh SBPU nakal Layak mendapatkan sanksi keras oleh pihak pertamina maupun instansi terkait, aksi premium oplosan yang diduga campuran solar sudah sangat merugikan para konsumen. Dari beberapa pembeli di SPBU kalianak tersebut mengaku motornya di kendarai hanya ratusan meter sudah tidak bisa nyala mesin sepeda motor alias rusak Setelah coba diserviskan ke bengkel resmi ternyata premium yang di beli oleh konsumen telah tercampur solar?
Dari hasil investigasi wartawan BeritaTkp.com, di beberapa bengkel menemukan banyak sepeda motor yang rusak di servis, ternyata setelah di mintai keterangan semua korban berlangganan di SPBU kalianak. Aksi kejahatan yang dilakukan, diduga telah mengoplos antara premium dan solar, akibatnya para kendaraan roda 2 mengalami kerusakan berat. Hal ini di benarkan oleh bengkel Gunawan sepeda motor yang sering memperbaiki sepeda para korban, tempat kami itu mengalami kerusakan akibat sepeda motor tercampur dengan solar. Jika kita mau membuktikan premium itu murni, kita ambil premium dan tuang di tangan dalam saat itu juga pasti sudah kering, sebaliknya jika oplosan, premium yang kita tuangkan di tangan pasti basah, tidak hilang dan lama keringnya. Kurang lebih sudah ada 20 motor yang kita servis, kebanyakan yang jadi korbannya warga Moroh, Kalianak Tambak Asri, tutur bengkel Gunawan.
Pada saat di konfirmasi wartawan BeritaTkp.com, Slamet darma selaku pengawas SBPU Kalianak terkait kejadian Oplosan premium dengan soalar sangat terkejut dan meminta agar masalah seperti ini tidak terulang lagi. Kami akan cek nanti bangker pengisian bahan bakar takut ada kebocoran, saya berharap soal pemberitaan jangan sampai di publikasikan semua itu bisa kita atur? karena sampai di publikasikan dan di baca oleh bos kami, pasti kita ada dampaknya. Apalagi Bos kami sangat Pelit orangnya, kalau ada masalah begini pasti kita tangani sendiri,ungkap pengawas SPBU Kalianak, Bersambung( Firman)
