Buduran  Sidoarjo,BeritaTKP.com – Pondok Pesantren Alghozini di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, mengalami musibah besar ketika musholla di kompleks tersebut ambruk saat jamaah melaksanakan sholat Ashar. Tragedi ini terjadi ketika di lantai tiga sedang dilakukan pengerjaan pengecoran, yang kemungkinan menjadi penyebab utama keruntuhan bangunan. Jumlah korban yang telah terevakuasi sementara ini mencapai 25 orang. Namun, masih banyak korban lain yang belum terhitung jumlahnya karena masih tertimbun di reruntuhan musholla.

Proses evakuasi dan pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim penyelamat dengan hati-hati untuk menghindari cedera lebih lanjut. Tim penyelamat bekerja keras untuk mencari korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan. Mereka menggunakan peralatan khusus untuk membantu proses evakuasi.

Pengasuh Pondok Pesantren Alghozini, KH. Raden Abdul Salam Mujib, kemungkinan besar akan memberikan keterangan lebih lanjut terkait musibah ini. Beliau mungkin akan membahas tentang penyebab kejadian, upaya bantuan kepada korban, dan langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan mendalam bagi masyarakat yang ada di sekitar pondok pesantren. Banyak yang masih mencari informasi tentang keadaan sanak keluarga mereka yang berada di dalam musholla saat kejadian. Dukungan moral dan bantuan kepada korban serta keluarga mereka sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini.

Dalam proses evakuasi, tim penyelamat perlu memperhatikan beberapa hal penting, seperti memastikan korban stabil sebelum dipindahkan untuk menghindari cedera lebih lanjut dan memperhatikan kemungkinan cedera tulang belakang. Upaya penyelamatan ini memerlukan ketelitian dan kehati-hatian tinggi untuk menjamin keselamatan korban.

Dengan adanya kejadian ini, penting bagi pihak berwenang untuk melakukan evaluasi dan peningkatan keamanan bangunan, terutama di tempat-tempat ibadah yang ramai dikunjungi. Pihak berwenang juga perlu memastikan bahwa bangunan-bangunan yang ada di wilayah tersebut memenuhi standar keamanan yang telah ditetapkan dan melakukan pemeriksaan secara berkala untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Mari kita doakan keselamatan dan kesabaran bagi semua yang terlibat dalam kejadian ini. Semoga mereka yang terkena musibah dapat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi situasi sulit ini. Kita berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap keamanan bangunan, terutama di tempat-tempat ibadah yang ramai dikunjungi.

Selain itu, kejadian ini juga dapat menjadi kesempatan bagi kita untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya keamanan bangunan. Kita dapat melakukan beberapa hal, seperti meningkatkan kualitas konstruksi dan perawatan bangunan, serta melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan bahwa bangunan-bangunan yang ada di wilayah tersebut memenuhi standar keamanan yang telah ditetapkan.

Dengan demikian, kita dapat mencegah kejadian serupa di masa depan dan menjaga keselamatan masyarakat. Kita berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap keamanan bangunan, terutama di tempat-tempat ibadah yang ramai dikunjungi.(kc)