Surabaya BeritaTKP-Com Usai melakukan percakapan dengan perwakilan Pemkot Surabaya, ratusan massa wanita aksi gabungan pekerja hiburan malam di Kota Pahlawan menolak untuk membubarkan diri. Alih-alih, mereka justru mengubah Jalan Sedap Malam di area Balai Kota Surabaya menjadi tempat dugem ala rave party
Pantauan media ini di lapangan, tiga orang wanita perwakilan massa aksi mendadak naik di atas mobil komando. Ketiganya langsung berjoget diiringi musik yang diputar kencang
Goyangan ketiganya pun diiringi dengan sorakan dan tepukan tangan dari massa aksi lainnya. Di sisi lain, petugas gabungan yang bertugas mengamankan aksi masih tetap nampak bersiaga di dalam maupun luar Balai Kota Surabaya
Tuntutan massa aksi masih tetap sama. dikomandoi oleh ormas Pemuda Pancasila ini menuntut pencabutan Perwali no 33 tahun 2020. “Kami sudah 5 bulan ini tidak bekerja. Mau makan apa?,” teriak salah wanita orator aksi
Terlihat juga Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur Taufik Monyong sempat naik ke atas mobil komando. Dia meminta agar aksi tidak berujung ricuh. “Jangan sampai aksi kita ini ternoda,” pintanya. Red





