Malang, BeritaTKP.com – Pelaku pencurian ratusan butir telur ayam yang sempat terekam CCTV menjadi viral di media social. Dalam rekaman CCTV terdapat 3 remaja yang melakukan aksi pencurian telur ayam tersebut. Kejadian itu terjadi tepatnya di Jalan Kebalen Wetan Gang 3B, Kedungkandang, Kota Malang pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 02.50 WIB.

Korban pencurian telur ayam tersebut adalah Pipit (68) yang mengatakan bahwa kejadian itu terjadi saat situasi lingkungan sepi dan penghuni rumah sedang terlelap tidur.

“Telur yang berhasil dicuri itu sekitar 500 butir dan telur tersebut adalah telur yang dikirimkan oleh supplier dari Blitar. Rencananya, telur itu akan saya jual kembali di wilayah Kota Malang,” ungkapnya, Minggu (23/2/2025).

Korban menyampaikan, bahwa paket telur yang dicuri itu diletakkan di teras rumah. Karena rumahnya tidak memiliki pagar, maka telur tersebut diletakkan tersembunyi di bagian sudut teras.

“Biasanya sama orang ekspedisinya, paket kiriman telur diletakkan di pojokan teras. Namun kemungkinan orang ekspedisinya ini masih baru, dan paket kiriman telur itu langsung ditaruh persis di depan pintu rumah,” jelasnya.

Korban mengaku, bahwa baru mengetahui telur yang baru dikirimkan itu hilang pada keesokan paginya. Korban yang mendengar adanya aksi pencurian itu melapor ke perangkat RT dan RW setempat.

“Kejadian ini diketahui pertama kali oleh istri saya, kalau paket kiriman telurnya hilang dicuri. Warga sekitar juga sudah banyak yang tahu, dan kejadian ini sudah saya laporkan ke perangkat RT maupun RW setempat,” ungkapnya.

Berdasarkan dari rekaman CCTV yang ada, terlihat 3 pria yang melakukan aksi pencurian itu berboncengan menggunakan satu sepeda motor matic dan dalam melancarkan aksinya, dua orang bertugas memantau situasi dan satu orang lagi bergerak mengambil telur di teras rumah korban.

“Dari rekaman CCTV, terlihat pelakunya tiga orang pemuda. Dan kalau dilihat dari wajah serta perawakannya, sepertinya masih remaja kisaran usia 18 hingga 20 tahunan,” pungkas korban.  (sy/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here