
Surabaya, BeritaTKP.com – Puluhan ribu warga Kota Surabaya dan sekitarnya tumpah ruah penuhi Jalan Gubernur Suryo, depan Gedung Negara Grahadi, pada Minggu (12/11/2023) kemarin pagi. Kehadiran warga mengisyaratkan sebuah pembelaan terhadap Palestina dan mengecam keras agresi penjajahan di Tanah Gaza.
Dalam video singkat yang diunggah oleh akun Tiktok @surabayaterkini, ribuan warga serentak mengenakan pakaian serba putih serta atribut dukungan untuk Palestina. Mulai dari bendera, beberapa poster dan spanduk bertuliskan dukungan terhadap kebebasan Palestina.
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Dino Imansyah mengatakan aksi diikuti oleh puluhan ribu orang dari berbagai organisasi masyarakat dan keagamaan, pelajar, mahasiswa, buruh hingga suporter Persebaya ‘Bonek’. Mereka tergabung di Aliansi Rakyat Surabaya Bela Palestina.
Mereka berharap, aksi ini bisa memberikan dukungan moril bagi rakyat Palestina, serta membuat dunia tahu hingga mendesak Zionis Israel untuk menghentikan seragan militernya di Gaza. Sebab yang terjadi saat ini bukan sekedar peperangan biasa, tapi ketidakadilan di sana. “Yang disasar bukan para tentara, tetapi rumah sakit, anak-anak, hingga tempat pengungsian,” kata Dino.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar juga turut berbaur bersama puluhan ribu masyarakat dalam aksi itu. Ia mengajak massa melantunkan Selawat Asyghil bersama-sama. Menurut Khofifah, doa maupun donasi bantuan harus terus digaungkap masayarakat Indonesia.
“Bahwa mereka semua hari ini bergerak untuk menolak agresi Israel ke Palestina. Dan aksi kita hari ini sebagai bentuk dukungan ke Palestina. Baik secara institusional Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jatim, maupun seluruh masyarakat Jatim,” tegas gubernur perempuan pertama di Jawa Timur tersebut. (Din/RED)





