TRENGGALEK, BeritaTKP.Com- Hujan  deras yang mengguyur  selama lebih dari 5 jam mengakibatkan jalur utama penghubung Kecamatan Kampak dengan Watulimo, Trenggalek tertimbun longsor. Setelah tebing setinggi 15 meter menutup total seluruh badan jalan, sehingga arus lalu lintas dari dua arah tersebut  menjadi terganggu dan macet total.

Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Trenggalek Triadi Atmono, mengatakan bahwa tanah longsor yang terjadi di Desa Pakel, Kecamatan Watulimo tersebut terjadi pada Rabu (17/6/2021) pukul 23.00 wib.
“Panjang longsor sekitar enam meter dengan ketinggian 1,5 meter,” kata Triadi, pada Kamis (17/6/2021).

Proses pembersihan sisa-sisa material longsor yang dilakukan oleh warga dan petugas gabungan.

Saat ini gabungan dari TRC BPBD Kota Trenggalek , Polisi, TNI, Satpol PP dan masyarakat bergotong-royong untuk membersihkan sisa-sisa material longsor. Satpol PP juga menurunkan mobil pemadam kebakaran untuk membantu menyemprot sisa-sisa material longsor.

Menurutnya peristiwa longsor tersebut terjadi setelah wilayah Trenggalek diguyur hujan deras selama lebih dari 5 jam. Hujan yang turun sejak pukul 18.00 wib baru reda sekitar pukul 24.00 wib. “Hujan tersebut mengakibatkan tebing setinggi  15 meter, yang merupakan bekas timbunan abu penyulingan dilem menjadi labil dan longsor kejalan penghubung,” jelasnya.

Pihaknya menargetkan proses pembersihan sisa-sisa material longsor akan tuntas hari ini, sehingga akses warga dari Kecamatan Watulimo menuju Kampak atau sebaliknya akan kembali normal seperti sediakala.

“Untuk mempercepat, sedang diupayakan bantuan alat berat,” imbuh Triadi.

Untuk sementara akses sepeda motor dapat memanfaatkan jalur alternatif yang ada di sekitar lokasi longsor. [AES/RED]