MAKASSAR,BeritaTKP.com – Pihak kepolisian tengah menyelidiki unsur kecerobohan diperistiwa kebakaran yang menghanguskan 95 rumah di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

95 rumah warga yang hangus terbakar.

Muncul dugaan terjadinya kebakaran disebabkan oleh seorang ibu rumah tangga yang menyalakan kompor untuk memasak lalu ditinggal pergi untuk bergosip dengan tetangganya.

“Iya memang itu informasi yang kita dapat kompor nya meledak akibat ditinggal bergosip,” ujar Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando, Jumat (13/8/2021).

Namun Lando menegaskan, informasi ada kompor meledak akibat ditinggal bergosip masih sebatas petunjuk diawal penyelidikan polisi. Dia meminta masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan lanjutan dari kepolisian.

“Kan tidak bisa langsung menyimpulkan unsur kebakarannya. Itu kan cuma petunjuk dalam penyelidikan, itu masih harus disinkronkan dulu semua apa betul atau tidak. Tidak bisa sekadar bisik-bisik tetangga saja,” tegas Lando.

Dia mengungkapkan, kesimpulan penyebab kebakaran yang valid harus menunggu hasil olah TKP tim labolatorium forensik di lokasi kebakaran keluar. Dia kembali meminta masyarakat untuk sabar menunggu.

“Secara hasil dari Labolatorium forensik, kalau hasil Labfor kan mencari sumber api dari mana, ada bahan-bahan apa saja kan, kalau memang dia tinggal kompornya berarti itu kan unsur kecerobohan yang diselidiki apakah unsur kecerobohan atau unsur kesengajaan,” katanya.

Polisi mengatakan, penyebab kebakaran bisa saja karena adanya faktor lain. Sebab, kata Lando, informasi yang menyebut kompor meledak karena ditinggal bergosip bisa saja informasi yang salah.

“Itu kan baru tuduhan yang tak berdasar, kan cuma orang-orang hanya menyimpulkan. Kita nanti kasihan, kalau nanti ternyata bukan dari dia sumber api,” kata Lando.

“Jangan sampai orang cuma kriminalisasi dia. Karena ada yang bilang setahun tidak bayar kosnya,” imbuhnya.

Lando berjanji pihak kepolisian akan terus memberikan perkembangan lebih lanjut atas penyelidikan polisi.

“Nanti diungkap ke publik, karena ini kan Labfor baru turun kemarin,” katanya.

Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk yang berlokasi di Jalan Muh Tahir, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Makassar, sekitar pukul 10.00 wita, pada Rabu (11/8). Sebanyak 95 unit rumah hangus terbakar dalam insiden tersebut.

“Jumlah rumah yang hangus terbakar ada sebanyak 95 rumah,” ucap Plt Kepala Dinas (Kadis) Dinas Kebakaran (Damkar) Makassar, Hasanuddin, Rabu (11/8).

Menurut Hasanuddin, dugaan sementara kebakaran terjadi karena salah seorang warga memasak, lalu ditinggal keluar rumah untuk bergosip. Akibatnya, kompor warga tersebut meledak dan membakar 95 rumah warga lainnya.

“Penyebab sementara kebakaran adalah karena, warga memasak, lalu ditinggal keluar rumah untuk bergosip, kemudian kompornya meledak,” ungkap Hasanuddin.

(RED)