Ponorogo, BeritaTKP.com – Seorang kakek berusia 70 tahun menjadi korban kecelakaan beruntun di Jalan Raya Ngawi Bojonegoro KM 06-07 masuk ke Desa Prandon. Kakek ditabrak mobil milik kampus IAIN Ponorogo hingga tewas, namun pengemudi mobil tersebut malah kabur usai menabrak. Polisi akhirnya melakukan pengejaran untuk mengamankan kendaraan beserta pengemudinya yang kabur tersebut.

“Betul kami telah mengamankan kendaraan dari kampus IAIN Ponorogo yang terlibat tabrak lari hingga pemotor meninggal dunia di Ngawi,” ujar Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Djoko Winarto, Selasa (20/9/2022) kemarin.

Mobil milik IAIN Ponorogo yang sempat kabur usai tabrak kakek Tukiran.

Korban tewas, kata Djoko, adalah Tukiran, warga Desa Prandon, Ngawi. Korban mengalami luka robek di dahi dan dada. Kakek 70 tahun tersebut tewas setelah tertabrak mobil IAIN Ponorogo jenis Suzuki APV nopol AE 1608 SO. “Korban sudah lansia usia 70 tahun karena kondisi kritis meninggal di RSUD dr Soeroto Ngawi,” papar Djoko.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tersebut bermula saat Honda Brio bernopol S 1542 JX melaju dari barat ke timur atau dari Jalan Raya masuk perkampungan. Sesampai di lokasi searah di depannya ada motor Suzuki Shogun bernopol AE 5176 LO yang dikendarai korban.

Korban yang pada saat itu dalam posisi sedang mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun nopol AE 5176 LO mendadak hendak belok kiri. Namun sayangnya, kendaraan dibelakangnya yakni Mobil Honda Brio kurang memperhatikan gerak-gerik kakek hingga akhirnya menabrak kakek dan motornya. Sang kakek kemudian terpental ke jalur kanan tepat di depan kendaraan MPV milik Kampus IAIN Ponorogo yang sedang melaju.

Djoko menambahkan terungkapnya kecelakaan tabrak lari tersebut berkat rekaman video CCTV. “Alhamdulillah tidak sampai 24 jam pelaku tabrak lari di temukan. Eko Prasetyo dari kampus IAIN Ponorogo,” tandasnya. (Din/RED)