Madiun, BeritaTKP.com – Harga telur ayam ras di Kabupaten Madiun naik, Selasa (24/5/2022). Di Pasar Dungus, Kecamatan Wungu, harga telur ayam mencapai Rp. 26.500 hingga Rp 27.000 per Kilogram.
Seorang pedagang, Firmanika mengatakan kenaikan harga telur ayam ras terjadi sudah terjadi sepekan terakhir.
“Sebelumnya Rp 25 ribu, Minggu lalu naik Rp 27 ribu,” kata Firmanika, Selasa (24/5/2022).
Kenaikan harga telur ayam ini banyak dikeluhkan pelanggannya, namun ia beruntung pelanggan tidak mengurangi belanjaannya dibandingkan sebelum harga telur naik.
“Kalau pelanggan ya ngikut saja,” tambahnya.
Menurut Firmanika, harga telur ayam ras naik disebabkan karena sejumlah alasan.
Yang pertama banyaknya orang yang menyelenggarakan hajatan sehingga permintaan telur naik.
“Kalau tidak begitu ya harga pakan ayam sedang naik atau pas bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) keluar, pasti harga telur naik,” jelas Firmanika.
Namun begitu, menurutnya sebenarnya stok telur ayam di pasaran lancar dan tidak mengalami keterlambatan pengiriman.
“Pasokan dari peternak aman, ini dikirim dari Kecamatan Takeran, Magetan,” lanjutnya.
Sementara untuk komoditas lain, misalnya saja minyak goreng menurut Firmanika harganya cenderung turun.
“Minyak goreng kemasan turun harganya, sekarang Rp 22 ribu – Rp 23 ribu. Sebelumnya kan Rp 25 ribu per liter,” ucapnya.
Turunnya minyak goreng kemasan tersebut sudah terjadi pasca Hari Raya Idul Fitri.
Sedangkan untuk minyak goreng kemasan, para pedagang juga sudah menjualnya sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kilogram.
“Kalau orang-orang kebanyakan beli minyak goreng kemasan. Yang beli minyak goreng curah itu yang buka warung-warung,” tambah Firmanika.
Komoditas terakhir yaitu gula di Pasar Dungus terpantau stabil di harga Rp 13.500 – Rp 14 ribu per kilogram. (Din/RED)






