MAKASSAR,BeritaTKP.com – Pihak kepolisian berhasil mengungkap modus KA ,65, seorang marbot yang dilaporkan telah mencabuli 16 orang anak di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). KA beraksi dengan cara memberi embel-embel uang Rp 20.000 kepada korbannya.

“Pelaku memberi embel-embel uang antara Rp 10 ribu sampai dengan Rp 20 ribu kepada anak-anak yang masuk dalam masjid,” ucap Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando, Rabu (18/8/2021).

Menurut Lando, pelaku saat beraksi kerap meraba alat vital korban. Hal ini dilakukan setelah korban terjebak oleh tipuan sang pelaku.

“Ketika anak-anak bersedia maka pelaku melakukan aksi bejatnya yaitu mencabuli korban,” ungkap Lando.

Tersangka KA saat diamankan.

Lando memastikan seluruh korban yang hingga kini dilaporkan berjumlah 16 orang tersebut dan para korban masih dibawah umur. Pelaku kini sudah ditetapkan menjadi tersangka.

“Pasal yang disangkakan 82 ayat 1 Undang-Undang 17 Tahun 2017 tentang Perlindungan Anak,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, aksi pelaku pada awalnya terekam oleh kamera CCTV yang ada dimasjid dan beredar luas di aplikasi percakapan. Terungkap pula bahwa lokasi pencabulan itu terjadi disalah satu masjid di wilayah Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Video yang beredar itu kemudian ikut disaksikan oleh orang tua para korban. Orang tua korban yang keberatan lantas melaporkan aksi bejat pelaku ke pihak kepolisian.

“Pelaku dilaporkan telah mencabuli anak didalam masjid. Jumlahnya terbilang banyak ada 16 orang,” kata Kanit PPA Polrestabes Makassar Iptu Rivai, Selasa (17/8).

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, KA sudah melancarkan aksinya sejak tiga bulan yang lalu atau pada mulai awal Mei 2021 yang lalu. Polisi juga mengungkap korban KA mencapai 16 orang sejauh ini.

“Setelah ditelusuri lewat berbagai sumber, disinyalir perbuatan pelaku sudah berulang kali dan jumlah korban mencapai belasan orang,” ungkap Rivai. (RED)