Kulon Progo,BeritaTKP.com –  Sebuah truk dengan muatan batu lepas kontrol dan menabrak pemotor serta pejalan kaki di Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini. Akibatnya ada dua orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa itu bermula saat truk yang melaju di jalanan menurun di wilayah Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulon Progo, sekitar pukul 09.00 wib tadi. Setibanya di belokan dekat dengan jembatan, truk itu lepas kontrol dan menabrak pengendara motor, serta seorang pejalan kaki hingga akhirnya meluncur masuk ke jurang.

“Berdasarkan informasi yang kami dapat, diduga pengemudi truk kurang berkonsentrasi, lalu menyerempet pengendara motor yang dinaiki oleh dua orang pelajar, kemudian menabrak pejalan kaki, hingga akhirnya truk itu jatuh ke dalam jurang,” ujar penyidik Unit Laka Lantas Satlantas Polres Kulon Progo, Bripka Wahyudi Pamungkas, saat ditemui di lokasi kejadian Senin, (9/8/2021).

Korban yang tewas yakni adalah sopir truk Sukino ,45, warga Pundong Bantul, dan Suratmi ,48, pejalan kaki perempuan yang sempat dirawat di RS Amalia Temon. Sementara kedua pelajar yang mengendarai sepeda motor yaitu Andry Afrizal ,18, dan Avinda Reni Astuti ,11, mengalami luka ringan dan masih dalam masa perawatan di RS Amalia Temon.

“Tadinya yang meninggal hanya sopir truk saja, tapi tadi dapat informasi lebih lanjut kalau pejalan kaki yang tertabrak truk juga meninggal dunia di rumah sakit,” ujarnya.

Salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Andika Nur Prasteya ,14, mengaku mendengar suara seperti ledakan sesaat setelah kecelakaan itu terjadi. Saat dia mengecek ke sumber suara, truk sudah dalam kondisi ringsek di bawah jembatan.

“Awalnya kan saya mau ke atas untuk mencari sinyal, terus lihat ada truk yang kencang sekali, lalu dengar suara kaya ledakan gitu, ternyata truk yang tadi melaju kencang banget udah terjun masuk ke sungai, dan lihat ada ibu-ibu yang sudah tidak sadarkan diri terampung diatas air,” ucap Andika.

Melihat hal itu, Andika dan warga sekitar berupaya untuk memberi pertolongan. Tak lama kemudian datang sejumlah personel kepolisian dilokasi kejadian, regu relawan dan tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap korban.

Keadaan truk setelah terjun bebas ke jurang.

Secara terpisah Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan dari PMI Kulon Progo tentang musibah kecelakaan dengan penanganan khusus 1 orang terjepit di bagian dashboard truk di Jembatan Selo, Hargorejo. Mendapat laporan tersebut pihaknya langsung mengerahkan 1 Tim Rescue Unit Siaga Kulon Progo dengan peralatan ektrikasi untuk melaksanakan operasi SAR.

Evakuasi pun berjalan sekitar satu jam. Tim SAR Gabungan akhirnya bisa mengevakuasi jasad sopir truk tersebut Sukino ke RSUD Wates.

“Proses evakuasi oleh SAR Gabungan berlangsung cukup lama karena kondisi truk yang berada didalam sungai dan posisi miring sehingga menyulitkan Tim SAR Gabungan untuk proses evakuasi. Proses evakuasi dengan menggunakan peralatan Ekstrikasi untuk mengeluarkan korban yang terjepit dasboard truk,” pungkasnya.

(RED)