Bangil,BeritaTKP.Com- Daerah Prigen menjadi perhatian yang sangat serius oleh Satresnarkoba Polres Pasuruan. Dari sana, berkali-kali telah ditangkap penjahat narkoba. Mulai dari kurir sampai pengedar. Mereka diberhasil diringkus.
Pada Rabu malam (23/6), Satresnarkoba Polres Pasuruan meringkus lagi pengedar sabu-sabu. Dua orang. Mereka adalah Wariyanto (37), warga asal Dayurejo dan M. Lukman Hakim (24), warga asal Desa Bulukandang; Keduanya berasal dari Kecamatan Prigen.
Wariyanto dan Hakim dibekuk di sebuah villa. Mereka hendak melakukan pesta sabu-sabu. Juga menunggu pemesan barang haram yang hendak ikut bergabung dalam pesta narkoba tersebut.
Pesta baru saja mulai. Sekitar pukul 21.00 wib, anggota reserse narkoba telah datang untuk meringkus mereka. Namun, awalnya polisi menyamar seperti pengunjung villa biasa. Baru setelah dipastikan benar-benar itu pesta narkoba, langsung disergap oleh petugas.
Wariyanto dan Hakim pun tidak dapat berkutik. Mereka terkejut dengan kejadian tersebut. Tengok kanan, tengok kiri. Maunya melarikan diri. Tapi, semua pintu sudah dijaga oleh petugas. Keduanya akhirnya menyerah. Polisi pun segera menggeledah kedua tersangka. Termasuk, kamar villa tempat pesta sabu akan dilangsungkan.
Dari TKP ditemukan sebanyak 7,7 gram sabu-sabu. Kristal putih haram itu dikemas dalam enam bungkus plastik kecil-kecil. ”Kami juga mengamankan dua unit handphone dan timbangan elektrik,” kata Kasatresnarkoba AKP Domingos Ximenes.
Keduanya kemudian digiring ke Mapolres Pasuruan untuk keperluan penyelidikan. Saat diinterogasi oleh petugas, ternyata Warianto dan Hakim adalah residivis. Keduanya pernah mendekam dibalik jeruji besi. Juga gara-gara kasus narkoba.
”Baru keluar sekitar bulan Februari kemarin. Tapi, kini berulah kembali dan harus masuk penjara lagi,” imbuhnya. Tidak hanya Warianto dan Hakim. Polisi juga mengamankan banyak tersangka lain dalam kasus narkoba. Mereka juga dibekuk di kawasan Prigen.
Menurut Domingos, kawasan Prigen memang merupakan salah satu tempat favorit para penjahat narkoba. Pengguna, kurir, pengedar, sampai bandar. Sebab, banyak orang luar kota berdatangan ke tempat itu yang dikenal karena Tretes itu.
”Di sana banyak villa yang disewakan kepada pendatang ataupun wisatawan,” paparnya.
Selain di Prigen, tambah Domingos, di Pandaan juga banyak ditangkap penjahat narkoba. Mengapa? Sebab, Pandaan juga sangat mudah dijangkau dari berbagai kota. Probolinggo, Malang, Surabaya, Mojokerto, bisa dengan cepat sampai di Padaan dan Prigen. ”Tinggal masuk dan keluar lewat jalan tol,” tegasnya. [aes/red]




