MOJOKERTO,BeritaTKP.Com  – TNI bersama anggota Kepolisian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto memberi layanan antar jemput  kepada para lansia penerima vaksi Covide-19. Layanan ini untuk mempercepat proses vaksinasi dikota Mojokerto.

Seperti yang terjadi di Desa Punggul, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto pagi tadi. Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat menjemput  para lansia yang mendapatkan jatah vaksin dan yang tak mampu berjalan sendiri dari rumah mereka menuju tempat vaksinasi.

Anggota TNI yang menggendong lansia untuk melakukan vaksinasi.

Anggota polisi dan TNI itu menggendong sejumlah lansia ke balai Desa Punggul untuk disuntik vaksin COVID-19. Sementara petugas dari Dinas Kesehatan menjemput para lansia menggunakan ambulans  dari puskesmas.

“Kami kerahkan Bhabinkamtibmas bekerjasama dengan Babinsa melakukan penjemputan terhadap para lansia agar segera mendapatkan vaksinasi untuk Covid-19” kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander kepada wartawan di lokasi,pada Senin (14/6/2021).

Layanan antar jemput lansia ini, lanjut Dony, untuk mempercepat vaksinasi di Kabupaten Mojokerto. Sehingga tidak ada lansia penerima vaksin Covid-19 tidak luput ataupun tidak datang dari pemberian vaksin tersebut.

“Kami akan selalu mengawal kebijakan pemerintah agar vaksinasi berjalan aman dan nyaman dalam rangka menyukseskan vaksinasi. Sehingga terjadi kekebalan kelompok (herd immunity),” terangnya.

Berdasarkan data dari Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto, jumlah lansia saat ini mencapai sebanyak 163.145 jiwa. Namun, hanya sebanyak 62.475 lansia dikota Mojokerto  yang masuk kedalam  data penerima vaksin Covid-19 tahun 2021.

Artinya, masih ada sebanyak  100.670 jiwa, atau 61,7 persen lansia di Kabupaten Mojokerto yang dipastikan tidak mendapatkan jatah vaksin dalam tahun ini. [AES/RED]