Bangkalan Berita TKP_Com  Kinerja PU Bina Marga Bangkalan Madura patut dipertanyakan, pasalnya dalam proyek pengerjaan tambal sulam jalan raya poros Kabupaten di wilayah Tanah Merah Kecamatan Trageh/Koanyar/Labeng Madura terlihat asal-asalan.

Informasi yang digali dilapangkan Saat media ini melintas jalan raya poros Kabupaten sangat jelas jalan yang bergelombang dan berbahaya karena beberapa ruas jalan yang di tambal terdapat tambalan yang tidak merata dan sisa pasir batu berceceran sehingga dapat membahayakan pengguna jalan terutama pengendara motor.

Terkait hal itu tim investigasi media ini klarifikasi kepada Yoyok selaku Kepala dinas PU Bina Marga Bangkalan, namun setelah beberapa hari di hubungi yoyok (panggilan akrabnya, red) tidak pernah merespon baik di telpon maupun cathing via WhatsApp seakan melempar persoalan ini tidak ada itikad baik

Sementara salah satu masyarakat didekat pengaspalan (Yono, samaran red) saat ditemui media berita TKP sangat menyayangkan, Yono menjabarkan kalau pihaknya sangat terkejut bahwa proyek tambal sulam tersebut memaksakan diri dikarenakan anggaran tidak jelas dan papan proyek juga tidak ada dan dirinya juga menambahkan bahwa proyek tambal sulam jalan raya Poros Kabupaten yang melibatkan empat kecamatan ini hanya untuk sebagai ladang korupsi oknum yang bertanggung jawab.

“Masak papan nama tidak ada, trus anggaran ini dari mana, apalagi pekerja yang dilapangkan disuruh tanya ke PU saja. Kita tidak ada anggaran,” jelentrehnya

Dengan temuan proyek yang diduga “Ladang Korupsi” ini salah satu wartawan media dari Berita TKP M.Hasan terus akan mencari data dan kordinasi dengan dinas terkait karena sangatlah tidak mungkin dinas PU Bina Marga Bangkalan mengerjakan proyek tanpa program dan tanpa anggaran. (M. Hasan Petir ) bersambung