New York, BeritaTKP.Com – Persediaan minyak mentah komersial di AS, mengalami penurunan 4,3 juta barel dalam seminggu hingga 31 Agustus 2018, dibandingkan ekspektasi analis untuk penurunan 1,3 juta barel. Penurunan ini membawa stok menjadi 401,49 juta barel. Angka terendah sejak Februari 2015.
Harga minyak melemah di akhir perdagangan, Jumat pagi WIB (7/9/2018). Minyak AS turun 1,38% diserang isu banjirnya minyak di negeri Paman Sam itu.Sementara, total persediaan bahan bakar minyak komersial di AS naik 3,6 juta barel pada 31 Agustus 2018. Demikian data yang dikeluarkan Badan Informasi Energi AS (EIA), Kamis (6/9/2018).
Persediaan bensin, bahan bakar distilat serta propana dan propylene masing-masing meningkat 1,8 juta, 3,1 juta dan 2,0 juta barel.
Sebaliknya, Amerika Petroleum Institute (API), Rabu (5/9/2018), menyatakan, persediaan minyak mentah nasional turun 1,2 juta barel. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,15% menjadi 95,0429 pada pukul 19.00 GMT.
Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, turun US$0,95 menjadi US$67,77 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara, patokan internasional untuk minyak mentah Brent pengiriman November mengalami penurunan 1% menjadi US$76,50 per barel di London ICE Futures Exchange. Demikian laporan dari kantor berita Xinhua.
