Evaluasi Program Gentasibu dan Gendaristi Semester 1 Dinkes Nganjuk Sukses

502

Nganjuk Berita TKP-Com Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk lakukan evaluasi semester satu program Gentasibu dan Gerdaristi hari Kamis (09/08/2018). Evaluasi semester satu dari program ini di buka oleh Bapak Agus Subagyo selaku Sekda kabupaten Nganjuk.

Dari informasi Bapak Yudi Kabag Kesmas sekaliigus ketua panitia acara tersebut menjelaskan bahwa yang menghadiri kurang lebih 600-700 kader Gentasibu dan Gerdaristi se Kabupaten Nganjuk. Sedangkan tema evaluasi semester satu adalah pencanangan pencegahan shunting dan keluarga sadar gizi.

Program Gerakan Pendampingan Ibu Hamil dan Bayi Resiko Tinggi (Gerdaristi) di Kabupaten Nganjuk merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap Ibu hamil dengan resiko tinggi terhadap pelayanan kesehatan kehamilan secara intensif dan persalinan dengan tanpa biaya untuk seluruh kalangan masyarakat.
Pelaksanaan program Gerdaristi dimulai dari penjaringan dari tingkat desa oleh Bidan Desa sampai tingkat Kabupaten. Program Gerdaristi di Kabupaten Nganjuk dimulai sejak tahun 2013 dan ini merupakan tahun ke 5 semester 1.

Menurut penjelasan Ibu Umianisa bahwa lomba Bayi resiko tinggi termasuk salah satu program dari Gerdaristi di seleksi mulai tingkat Desa Kecamatan dan Kabupaten. Acara hari ini kami di undang dari dinas Kesehatan untuk menerima hadiah dan saya sendiri mendapatkan juara 2. Untuk lomba Bayi resiko tinggi juara 1 dari Desa Banjarsari Ngronggot atas nama Ibu Ririn bayi Arkham umur 2,5 bulan, Juara 2 Kecamatan Loceret asal Desa Tekenglagahan atas nama Ibu Umianisa bayi Delvis, Juara 3 dari Kecamatan Bagor Desa Ngumpul atas nama Ibu Supatmi bayi Abdul Rohman umur 1,5 bulan berat 3,2kg.

Evaluasi program Gentasibu dan Gerdaristi semester 1 serta pencanangan Program keluarga sadar gizi untuk penurunan Balita Stunting di Kabupaten Nganjuk Tahun 2018 juga program lain seperti timbang balita, gunakan jamban, gizi seimbang, cegah stunting, asi eksklusif, garam beryodium, suplemen gizi, Ibu sehat bayi selamat, germas dan suplemen gizi.

Hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa secara umum evaluasi program Gentasibu dan Gendaristi di Kabupaten Nganjuk sudah efektif. Walaupun masih terdapat hambatan yaitu kurangnya minat kelompok sasaran dalam mengikuti program, tetapi dalam pelaksanaannya sudah berhasil dilakukan dan sukses di Kabupaten Nganjuk.(Hary)