Lampung Barat,BeritaTKP.com — Aksi penusukan tragis terjadi di Rest Area Pekon Sindang Pagar, Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat, pada Sabtu malam (15/11/2025). Seorang pemuda bernama Reno Ferdian tewas setelah ditusuk oleh seorang remaja berinisial RD (16) hanya karena persoalan sepele, yaitu cipratan air hujan.
Pelaku Ditangkap di Rumah Keluarga
Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser, menjelaskan bahwa setelah melakukan penyelidikan intensif pada Minggu (16/11/2025), Tim Tekab 308 Presisi Polres Lampung Barat bersama Unit Reskrim Polsek Sumber Jaya berhasil melacak keberadaan pelaku yang bersembunyi di rumah keluarganya.
“Sekitar pukul 14.00 WIB, tim berhasil mengamankan remaja tersebut. RD mengakui bahwa dirinya menusuk korban Reno Ferdian menggunakan sebilah pisau hingga tewas,” kata Rinaldo, Senin (17/11).
Polisi juga menyita pisau dengan panjang mata 10,5 cm, baju putih berlumuran darah, celana pendek hitam, jaket hitam lis putih, serta hoodie cream sebagai barang bukti.
Cekcok Karena Cipratan Air Hujan Berujung Maut
Kejadian bermula ketika korban Reno datang ke Puncak Rest Area Sindang Pagar bersama beberapa temannya sekitar pukul 21.00 WIB. Tak lama, pelaku RD dan rombongannya tiba di lokasi yang sama.
Saat itu, salah satu teman pelaku menendang genangan air yang kemudian menciprat ke korban. Hal sepele ini memicu cekcok mulut antara kedua kelompok.
Ketegangan sempat mereda ketika pelaku dan temannya pergi. Namun, mereka kembali lagi dan adu mulut pun berulang. Bahkan salah satu teman pelaku menantang korban berkelahi, tetapi korban menolak.
Di tengah situasi yang memanas, RD tiba-tiba mengeluarkan pisau dari balik jaket dan langsung menusukkan pisau ke bagian dada korban. Reno terjatuh dan dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusuk tersebut.
Pelaku Diproses sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum
Meski pelaku masih berusia 16 tahun, polisi memastikan proses hukum tetap berjalan sesuai ketentuan bagi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).
“Penyidikan akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku bagi pelaku di bawah umur,” tegas Kapolres.
Kasus ini menyisakan duka mendalam di masyarakat, mengingat nyawa melayang akibat perkara sepele dan pelaku masih berusia sangat muda.(æ/red)





