GRESIK, BeritaTKP.com – Energi optimisme bagi masa depan tenis Indonesia benar-benar terasa di Lapangan Tenis Tri Dharma Petrokimia Gresik. Selasa (18/11/2025), Kabupaten Gresik menjadi pusat perhatian nasional dengan digelarnya Pembukaan Kejuaraan Tenis Junior TDP Piala Dandim Gresik – IMTC Tahun 2025, sebuah panggung bergengsi bagi para petenis muda berbakat dari seluruh Indonesia.
Tercatat sekitar 200 atlet junior dari 70 daerah ikut ambil bagian dalam turnamen ini. Mereka bertanding pada 13 kategori kelompok umur, menandai tingginya antusiasme masyarakat tenis dan kuatnya regenerasi atlet di Tanah Air.
Pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri jajaran pemerintah daerah, TNI-Polri, serta organisasi olahraga Kabupaten Gresik. Hadir di antaranya Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Fadly Subur Karamaha, Kajari Gresik Yanuar Utomo, Direktur IMTC Irawati Moerid, dan Ketua KONI Gresik Dr. Anis Ambiyo Putri.
Rangkaian acara dimulai dengan lantunan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan Mars Patriot Olahraga dan pembacaan doa, menambah khidmat momentum pembukaan turnamen.
Dalam laporannya, Direktur IMTC Irawati Moerid menegaskan bahwa kompetisi adalah kunci lahirnya generasi atlet berprestasi.
“Tak ada juara tanpa kompetisi. Anak-anak ini adalah generasi masa depan Indonesia, sehat jasmani dan rohani. Membela negara bisa dilakukan di berbagai medan, salah satunya dengan mengibarkan Merah Putih di kancah internasional. Itu adalah bela negara lewat olahraga,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Fadly Subur Karamaha menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pembinaan atlet muda.
“Turnamen ini menghadirkan sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, organisasi olahraga, dan masyarakat. Ini menjadi wahana pembinaan teritorial untuk meningkatkan ketangguhan pemuda melalui sportivitas dan disiplin,” tegasnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Bupati Gresik, Forkopimda, serta Petrokimia Gresik atas dukungan penuh terhadap terselenggaranya kejuaraan ini.
“Teruslah membangun kebersamaan, sportivitas, dan jiwa kompetitif. Kalian boleh lelah, tetapi tidak boleh menyerah. Jadilah petarung sejati. Jika menang, menanglah secara terhormat. Jika kalah, tetap kalah secara terhormat.”
Secara terpisah, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu turut memberikan apresiasi. Ia menilai kejuaraan ini sebagai wadah strategis untuk membentuk karakter generasi muda, sekaligus mendorong prestasi olahraga di Kabupaten Gresik.
Acara pembukaan ditutup dengan foto bersama serta seremoni pemukulan bola pertama sebagai tanda dimulainya pertandingan. Harapannya, turnamen ini tidak hanya menjadi ajang perebutan gelar, tetapi juga menjadi fondasi lahirnya atlet-atlet muda yang tangguh dan siap membawa nama Indonesia ke tingkat dunia.(hms/Imam)





