Lombok Timur, BeritaTKP.com — Warga Desa Aikmel Timur, Kabupaten Lombok Timur, digemparkan dengan penemuan sesosok lansia berusia 95 tahun yang ditemukan meninggal dunia di aliran Kokok Tanggek pada Sabtu (15/11). Korban diketahui bernama H. Ismail, warga Kembang Kerang, yang sebelumnya dilaporkan tidak pulang selama tiga hari.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Oesman, menjelaskan bahwa penemuan bermula ketika seorang warga yang tengah menyabit rumput melihat benda mencurigakan di dasar tebing. Saat didekati, ternyata yang terlihat adalah tubuh seorang pria lanjut usia dalam kondisi tidak bergerak.

“Saksi kemudian memanggil warga sekitar dan melaporkan temuan tersebut ke pemerintah desa serta aparat kepolisian,” jelas AKP Nicolas dalam keterangan resminya, Minggu (16/11).

Petugas Lakukan Olah TKP dan Evakuasi di Lokasi Terjal

Menerima laporan tersebut, petugas Polsek Aikmel langsung menuju lokasi untuk melakukan identifikasi serta olah TKP. Posisi korban yang berada di dasar tebing cukup terjal membuat proses evakuasi harus dilakukan secara hati-hati.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah dibawa ke puskesmas untuk pemeriksaan medis lanjutan. Pihak keluarga juga langsung diberi kabar mengenai temuan tersebut.

Korban Alami Kepikunan, Keluarga Sudah Mengikhlaskan

Menurut keterangan keluarga, korban telah lama mengalami kepikunan dan kerap keluar rumah tanpa sepengetahuan keluarga. Mereka mengaku telah berusaha mencari selama beberapa hari, namun tidak menemukan jejak hingga akhirnya menerima kabar duka ini.

“Keluarga mengikhlaskan kejadian ini sebagai musibah,” ujar AKP Nicolas.

Meski demikian, kepolisian tetap melakukan langkah-langkah pemeriksaan untuk memastikan tidak ada unsur kekerasan atau hal mencurigakan lainnya.

Imbauan Kepolisian

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk memberikan perhatian ekstra kepada anggota keluarga yang sudah lanjut usia, terutama mereka yang memiliki gangguan ingatan.

“Kami imbau masyarakat agar lebih mengawasi anggota keluarga lansia untuk mencegah kejadian serupa,” tutur AKP Nicolas.(æ/red)