Tasikmalaya, BeritaTKP.com – Polres Tasikmalaya Kota bergerak cepat merespons kecelakaan maut yang terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kampung Talangsari, Cibeureum, Minggu (16/11) pagi. Dua warga dilaporkan meninggal dunia setelah sepeda motor yang mereka tumpangi tertabrak Kereta Api Lodaya.
Korban diketahui bernama Uun Maskun (76) dan Idraki Fathul Islam. Akibat benturan keras, keduanya terseret sejauh beberapa meter, menandakan tingginya tingkat keparahan kecelakaan tersebut.
Mendapat laporan warga, Polsek Cibeureum bersama Unit Reskrim, Pamapta, serta Tim Identifikasi (Inafis) Polres Tasikmalaya Kota langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan area, serta mengumpulkan barang bukti.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, menjelaskan bahwa tim gabungan bekerja cepat mengidentifikasi korban dan mengurai kronologi kejadian. Sejumlah barang bukti berupa serpihan kendaraan dan barang pribadi korban ditemukan berserakan di sepanjang rel kereta.
“Kami telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, serta berkoordinasi dengan pihak perkeretaapian untuk memastikan penyelidikan berjalan lengkap,” jelas Kapolres.
Jenazah kedua korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebagai langkah pencegahan, AKBP Faruk Rozi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan ketika melintas di perlintasan tanpa palang pintu.
“Kami imbau masyarakat agar berhati-hati. Pastikan berhenti, lihat kiri dan kanan sebelum melintas,” tegasnya.
Polres Tasikmalaya Kota menegaskan bahwa edukasi keselamatan menjadi bagian penting dalam upaya menekan angka kecelakaan di wilayah hukumnya, terutama di perlintasan tanpa pengamanan.(æ/red)





