Lampung Selatan, BeritaTKP.com– Tim gabungan dari Bareskrim Polri, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Resmob Polres Cilegon, Resmob Polres Lampung Selatan, dan Polsek KSKP Bakauheni berhasil menangkap pelaku penembakan yang menewaskan seorang petugas Pertahanan Sipil (Hansip) di Cakung Barat, Jakarta Timur.

Pelaku ditangkap pada Sabtu (8/11/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB di atas Kapal Raputra yang bersandar di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Saat itu, pelaku tengah berusaha melarikan diri dari Jakarta menuju Lampung menggunakan travel dengan tujuan akhir Pubian, Lampung Tengah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja cepat dan koordinasi lintas satuan kepolisian di berbagai wilayah.

“Dalam waktu 12 jam, pelaku penembakan di Cakung berhasil dibekuk. Satu orang pelaku kami amankan saat berusaha kabur ke Lampung,” ujar Budi dalam keterangannya, Sabtu malam.

Penangkapan ini mendapat dukungan penuh dari Polsek KSKP Bakauheni, yang melakukan pengamanan dan membantu penyergapan setelah menerima koordinasi dari tim gabungan.

Kapolsek KSKP Bakauheni AKP Ferdo Elfianto mengungkapkan bahwa jajarannya langsung bergerak cepat setelah menerima informasi keberadaan pelaku di kapal yang hendak menyeberang.

“Begitu kami menerima informasi dari tim Bareskrim dan Polda Metro Jaya, personel langsung kami kerahkan untuk melakukan backup di area dermaga dan kapal. Dalam hitungan menit, pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan,” jelas AKP Ferdo.

Ferdo menambahkan, pihaknya akan terus memperketat pengawasan di wilayah pelabuhan sebagai pintu utama keluar-masuk antara Pulau Jawa dan Sumatera.

“Pelabuhan Bakauheni sering dijadikan jalur pelarian, sehingga kami terus siaga dan berkoordinasi dengan satuan lain,” tegasnya.

Sebelumnya, aksi penembakan terjadi pada Sabtu dini hari (8/11) sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Pelajar, Kampung Baru, RT 07/RW 09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Pelaku diduga hendak mencuri sepeda motor, namun aksinya dipergoki oleh AS (42), seorang hansip yang sedang berjaga malam. Korban mencoba menggagalkan pencurian, tetapi pelaku langsung menembakkan senjata api hingga mengenai perut bagian kiri korban.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengidentifikasi dua orang pelaku. Satu pelaku berhasil ditangkap di Pelabuhan Bakauheni, sementara seorang lainnya berinisial PAM masih dalam pengejaran.

“Berdasarkan keterangan pelaku yang diamankan, senjata api yang digunakan untuk menembak korban dibawa oleh rekannya, inisial PAM, yang kini masih diburu,” tambah Budi.

Keberhasilan pengungkapan cepat ini menunjukkan kuatnya sinergi antara kepolisian pusat dan daerah.

“Koordinasi cepat antarresmob dan KSKP dari berbagai wilayah menjadi kunci keberhasilan penangkapan ini. Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya,” pungkas Budi.(æ/red)