Sidoarjo, BeritaTKP.com – Warga Desa Trosobo, Kecamatan Taman, dibuat geger pada Minggu (9/11) dini hari. Sekelompok remaja diduga anggota perguruan silat melakukan konvoi sambil membawa senjata tajam (sajam) di sepanjang Jalan Raya Trosobo.

Aksi ugal-ugalan mereka berujung ricuh setelah dihadang warga. Lima remaja berhasil diamankan dan diserahkan ke pihak kepolisian, sementara beberapa lainnya kabur. Sejumlah motor mereka juga dirusak massa yang geram.

Salah seorang warga, Harmoko, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00. Awalnya, ia mendengar suara berisik dari arah jalan dan melihat puluhan remaja berkonvoi sambil berteriak-teriak.

“Mereka lewat sambil mengacung-acungkan celurit, jumlahnya banyak, sekitar 40 orang lebih. Warga langsung keluar karena takut terjadi keributan,” ujarnya.

Situasi semakin mencekam ketika rombongan itu kembali melintas beberapa kali di jalan yang sama. Warga yang kesal akhirnya menghadang mereka di depan Masjid An-Nur, Desa Trosobo.

“Begitu dihadang, mereka langsung kocar-kacir. Beberapa berhasil kabur, tapi lima orang tertangkap warga,” tambahnya

Kelima remaja yang diamankan masing-masing berinisial FSD, 22, NAS, 17, MGA, 16, N, 18, dan H, 18. Beberapa di antaranya babak belur akibat sempat diamuk massa sebelum akhirnya diamankan petugas.

Informasi yang diterima Radar Sidoarjo menyebutkan, kelompok pesilat itu sebelumnya berkumpul di Jalan Akses Puspa Agro, Desa Kletek, Kecamatan Taman. Mereka menggelar kopdar (kopi darat) untuk merayakan ulang tahun salah satu anggotanya.

Dalam pesta tersebut, mereka diketahui mengonsumsi minuman keras jenis arak. Sekitar pukul 02.30, rombongan berjumlah sekitar 40 orang itu kemudian melakukan konvoi menggunakan sepeda motor. Mereka berboncengan sambil berputar-putar di Jalan Raya Trosobo, bahkan beberapa kali mengacungkan celurit dan menggeber gas motor dengan keras.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Taman AKP Hajir Sujalmo membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menerima penyerahan lima remaja dari warga.

“Benar. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan pendalaman untuk memastikan keterlibatan mereka,” ujarnya.

Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan dua unit sepeda motor Honda Vario yang diduga digunakan dalam konvoi tersebut. Para remaja yang mengalami luka akibat diamuk massa telah dibawa ke RS Siti Khodijah, Sepanjang, untuk mendapat perawatan medis.

“Korban masih dalam perawatan. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini,” tegas Hajir.

Peristiwa ini sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Raya Trosobo tersendat beberapa saat sebelum akhirnya situasi berhasil dikendalikan aparat kepolisian.(Imam)