PANDAAN,BeritaTKP.com – Handri Sugihono, 47, asal Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, mendadak ambruk di tepi jalan Bypass, Lingkungan Kasri, Kelurahan Petungasri, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Semula, rekannya Alex Mustofa, 54, asal Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, mengira ia hanya pingsan.

Namun, setelah dicek, korban meninggal dunia. Peristiwa mengagetkan itu terjadi Minggu (12/10) malam, sekitar pukul 20.30.

Awalnya, korban hendak mengambil gerobak soto. Ia kemudian mengangkat gerobak tersebut bersama rekannya ke pikap.

Tiba–tiba, ia langsung ambruk. Korban tak sadarkan diri, hingga membuat rekannya panik.Semula, Alek dan rekan-rekannya mengira korban hanya pingsan. Namun setelah dicek lebih jauh, ternyata korban sudah tak bernyawa.

“Posisi korban tergeletak di tanah. Awalnya, dikira pingsan usai mengangkat rombong soto miliknya yang dibantu rekannya. Namun setelah diperiksa, ternyata ia sudah meninggal dunia,” beber Kapolsek Pandaan AKBP Bambang Sucahyono.

Mengetahui korban tewas, rekannya memberitahukan kejadian tersebut ke warga sekitar.Hingga diteruskan ke Polsek Pandaan. Petugas yang memperoleh informasi itu, membawa korban dengan ambulans Puskesmas Pandaan.

Jenazah korban kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara, Watukosek, Kecamatan Gempol.

“Meninggalnya korban diduga karena sakit. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi. Istrinya menerima kematian korban dengan ikhlas,” ujarnya.(Redaksi-Imam)