Gresik, BeritaTKP.com – Kinerja Polres Gresik dalam memberantas aktivitas tambang galian c ilegal di wilayah hukumnya patut dipertanyakan. Arahan Presiden Prabowo Subianto sudah jelas agar aktivitas tambang ilegal diberantas.

Namun oleh oknum Polres Gresik, justru penambang ilegal dilepas setelah diamankan. Hal itu yang membuat kecewa salah satu warga Benjeng, Kabupaten Gresik, berinisial K.

K menguraikan terkait penambang galian c di Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, yang diamankan Unit Tipiter Satreskrim Polres Gresik. Menurut K, seorang penambang galian c bersama dengan seorang checker diamankan oleh Tim dari Unit Tipiter Satreskrim Polres Gresik pada Kamis siang (9/10/2025).

Penambang insial H bersama seorang cheker tersebut dibawa ke dalam satu mobil oleh Tim Tipiter Satreskrim Polres Gresik.

“Inisial H dan checker tambang dibawa ke Polres karena laporan warga yang menolak aktivitas galian waduk yang dilakukan oleh H. Kemudian ditindaklanjuti oleh Reskrim Polres Gresik dengan membawa penambang ke Polres Gresik,” kata K.

Setelah diamankan, K mendapat kabar jika H dan checker yang sebelumnya diamankan oleh Tipiter Polres Gresik dilepas lagi tanpa proses hukum. Bahkan, diamankannya H juga dibenarkan oleh salah satu anggota dari Tipiter Polres Gresik saat dihubungi oleh wartawan berinisial D.

“Katanya, ya ada penangkapan,” kata K menirukan konfirmasi dari D.

Dia berharap, pihak Propram turun tangan atas dugaan lepasnya tangkap tangan penggali tersebut. (RED)