Subang, BeritaTKP.com— Kasus pembunuhan tragis yang terjadi di Kampung Majasari, Desa Majasari, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, menggemparkan warga setempat. Seorang pria bernama Cepi Puji Lesmana (35) tewas di tangan ayah kandungnya sendiri, MM (54), pada Jumat (10/10/2025) dini hari.
Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono turun langsung memberikan keterangan resmi terkait kasus tersebut. Ia memastikan bahwa pelaku telah berhasil ditangkap dan diamankan oleh jajaran Polres Subang beberapa jam setelah kejadian.
“Setibanya di lokasi, petugas menemukan korban dalam posisi terlentang di dalam rumah, sudah meninggal dunia dengan luka sayatan benda tajam di bagian wajah, hidung, dan punggung,” ujar AKBP Dony Eko Wicaksono kepada wartawan di Mapolres Subang, Sabtu (11/10/2025).
Cekcok Berujung Tragis
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, peristiwa berdarah itu berawal dari pertengkaran antara ayah dan anak di ruang tengah rumah korban. Pelaku yang biasanya tidur di mushola dekat rumah, datang pada malam kejadian dan sempat terlibat adu mulut dengan korban.
Dalam kondisi emosi, pelaku mengambil sebilah golok dari dapur dan menyerang korban hingga tewas di tempat. Setelah kejadian, pelaku sempat meminta saksi untuk mengantarnya ke kantor polisi, namun kemudian berjalan kaki meninggalkan rumah.
“Sekitar pukul 01.00 WIB, pelaku berhasil diamankan oleh petugas dan dibawa ke Mapolres Subang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kapolres.
Motif Pelaku dan Proses Hukum
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku kesal terhadap korban yang kerap melawan dan menentang setiap kali dinasihati. Dalam keadaan marah, pelaku tidak mampu menahan emosi hingga melakukan tindakan fatal tersebut.
Korban kini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu (RSBI) untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian. Sementara itu, pelaku dijerat dengan pasal pembunuhan berencana sesuai KUHP dan terancam hukuman berat.
Kapolres Imbau Warga Tetap Tenang
Menanggapi kehebohan di masyarakat, AKBP Dony Eko Wicaksono mengimbau warga Subang agar tidak berspekulasi atau menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Ia memastikan, kasus ini akan ditangani secara profesional dan transparan oleh pihak kepolisian.
“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang. Kasus ini masih dalam proses penyidikan, dan kami pastikan akan mengusutnya hingga tuntas untuk keadilan semua pihak,” tegasnya.(æ/red)