Nganjuk, BeritaTKP – Dalam dua minggu terakhir ini di Dinas Pendidikan Korwil Baron ramai membicarakan tentang pengusulan Plt Kepala Sekolah SDN 2 Katerban, Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk karena disinyalir terjadi jual beli kursi Plt jabatan Kepala Sekolah yang dilakukan oleh Korwil Baron yaitu Budiono, S.Pd. Kepala Sekolah SDN 2 Katerban yang lama Samsul Maarif sudah pensiun terhitung mulai tanggal 1 September 2025 kemarin .
Dalam proses pengisian Plt. Kepala Sekolah SDN 2 Katerban ini seharusnya diambilkan dari Kepala Sekolah di Gugus IV, akan tetapi kenyataannya oleh Budiono diambilkan dari Gugus II, yaitu Yulianti Setyoningsih Kepala Sekolah dari SDN 3 Garu, yang barusan dilantik 2 bulan lalu.
Permasalahannya disini banyak Guru dan Kepala Sekolah yang tidak setuju dengan tindakan Budiono, karena Yulianti Setyoningsih dianggap masih kurang pengalaman dalam menjabat sebagai Kepala Sekolah, bahkan ada salah satu guru yang tak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa Budiono terlalu arogan, bagaimana Dunia Pendidikan bisa maju kalau seorang Kepala Sekolah baru diangkat 2 bulan sudah ditunjuk menjadi Plt Kepala Sekolah ? Ujar seorang Guru dengan nada ketus !!! Dan dalam dugaannya ada transaksi jual beli pengangkatan Plt. Kepala Sekolah di SDN 2 Katerban ini ” katanya ” .
Hal ini perlu diusut sampai tuntas !!! kalau terbukti ada jual beli jabatan Plt. Kepala Sekolah maka Budiono supaya dipecat dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku , ungkapnya !
Menurut pemahaman sumber kepada Berita TKP mengatakan apabila Budiono sebagai Korwil seharusnya tahu aturan, bahwa Plt. Kepala Sekolah itu diambilkan dari satu gugus yang sudah Senior, bukan semaunya sok kuasa sendiri ! . Apa memang tidak mengerti kebiasaan tahun – tahun sebelumnya bahwa yang diangkat menjadi Plt Kepala Sekolah itu dari Gugus setempat !!! Apa memang Budiono itu Goblok ! Bener – bener memalukan dunia pendidikan khususnya di Wilayah Kecaman Baron ” ucapnya “.
Selasa, 16 September 2025 pukul 07’57 Wib Berita TKP hendak konfirmasi kepada Budiono di Korwil Baron tidak ada ditempat stafnya mengatakan bila pak Budiono masih keliling ke SD, dan stafnya tanya dari mana ? dari Media jawab Berita TKP, lalu pukul 13’08 Wib. kembali hendak menemui tidak bisa karena di kantor dalam posisi rapat . Pada haribitu pula pukul 13’42 Wib dihubungi melalui WhatsAppnya dengan kalimat ” Assalamualaikum pak mau ijin konfirmasi ” tidak ada balasan dan pada pukul 15’01 Wib kembali ditelpon tidak aktif . ( tut )





