Tasikmalaya Kota, BeritaTKP.com – Aksi damai yang digelar oleh ratusan pengemudi ojek online se-Priangan Timur di Mapolres Tasikmalaya Kota, Senin (1/9/2025), berlangsung aman dan tertib. Setelah menyampaikan aspirasi dengan damai, para peserta aksi membubarkan diri melalui jalur di sekitar Gedung DPRD Kota Tasikmalaya.
Namun, ketenangan sempat terusik oleh kehadiran sejumlah remaja yang diduga bukan bagian dari aksi, dan dicurigai hendak menyusup untuk memicu keributan. Salah satu tindakan provokatif yang berhasil dicegah adalah percobaan pembakaran ban di sekitar lokasi.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh. Faruk, S.H., S.I.K., M.Si., turun langsung ke lapangan dan memimpin penyisiran di sepanjang jalur aksi, termasuk area sekitar Gedung DPRD. Respons cepat dari aparat kepolisian berhasil menggagalkan potensi kericuhan sebelum sempat berkembang lebih jauh.
Dari hasil penyisiran, kami mengamankan 25 orang remaja, terdiri dari 7 orang di bawah umur dan 18 orang dewasa. Mereka diduga berencana memanfaatkan situasi untuk membuat kegaduhan, padahal bukan bagian dari massa aksi ojek online, ungkap AKBP Faruk.
Kapolres menegaskan komitmen Polres Tasikmalaya Kota dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya selama berlangsungnya penyampaian pendapat di ruang publik.
“Polri menghargai setiap bentuk aspirasi masyarakat yang disampaikan secara damai dan sesuai aturan. Tapi jika ada pihak-pihak yang mencoba mengganggu ketertiban, tentu akan kami tindak tegas,” ujarnya.
Saat ini, para remaja yang diamankan masih menjalani proses pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut di Mapolres Tasikmalaya Kota.
Berkat kesiapsiagaan aparat dan kerja sama masyarakat, aksi damai para pengemudi ojek online di Kota Tasikmalaya dapat berjalan lancar dan kondusif tanpa gangguan berarti.(æ/red)





