Banyuasin, BeritaTKP.com – Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Basarnas Provinsi Sumsel, Satpol Airud Polres Banyuasin, Polsek Sungsang, dan masyarakat Desa Sungsang masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang tenggelam di laut Selat Bangka. Hingga Senin, 21 Juli 2025, korban belum berhasil ditemukan.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo menjelaskan bahwa korban diketahui bernama Aditya Wijaya bin H. Amran (21), warga Lorong Buyut RT 009 RW 003 Desa Sungsang I, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin. Aditya diketahui berprofesi sebagai nelayan.
Peristiwa naas ini bermula saat Aditya bersama rekannya, Budi, berangkat dari Desa Sungsang I menuju Bagan Kilung pada Rabu, 16 Juli 2025, menggunakan pompong untuk mencari ikan teri. Namun, pada Jumat dini hari, 18 Juli 2025 sekitar pukul 04.00 WIB, Budi mendengar suara benda jatuh ke laut dari atas bagan.
“Budi melihat korban Aditya sudah berada di laut dan sempat berenang menjauh hingga sekitar 100 meter dari bagan sebelum akhirnya hilang diduga tenggelam,” ungkap Kapolres Ruri.
Upaya penyelamatan spontan dilakukan Budi dengan bantuan kapal pompong nahkoda Dede untuk menyisir area sekitar bagan, namun hasilnya nihil. Keluarga korban pun segera dihubungi untuk melaporkan kejadian tersebut.
Tim SAR gabungan sejak pukul 08.00 WIB pada hari ini kembali melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Pencarian sempat dihentikan sementara pada pukul 11.30 WIB untuk istirahat dan makan siang, kemudian dilanjutkan kembali pukul 13.30 WIB. Hingga pukul 17.00 WIB, pencarian harus dihentikan karena kondisi mulai gelap dan pencarian di malam hari dinilai tidak efektif.
“Pencarian akan dilanjutkan besok pagi pukul 08.00 WIB. Tim akan kembali bergerak dari Pangkalan Sandar Sungsang Satpol Airud Banyuasin. Sementara tim Basarnas Sumsel bermalam di pangkalan tersebut untuk persiapan pencarian esok hari,” tutup Kapolres Ruri.
Pihak keluarga korban dan masyarakat sekitar berharap korban segera ditemukan. Tim SAR gabungan juga terus berupaya maksimal dengan segala sumber daya yang ada untuk menemukan korban. (æ/red)





