Lombok Tengah, BeritaTKP.com – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pencurian perangkat panel boks Penerangan Jalan Umum (PJU) yang kembali terjadi di jalan bypass Bandara Internasional Lombok menuju Mandalika. Aksi pencurian ini tidak hanya menyebabkan jalanan gelap pada malam hari, tetapi juga menimbulkan kerugian negara yang tidak sedikit.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, dalam keterangannya menegaskan bahwa kasus ini telah menjadi perhatian serius institusinya, mengingat kejadian pencurian serupa terus berulang setiap tahun, bahkan mendekati pelaksanaan ajang internasional seperti MotoGP di Sirkuit Mandalika.
“Kami (Polri) sudah membentuk tim khusus untuk kasus ini. Hasil penyidikan sudah mengarah ke beberapa terduga pelaku dan penadah,” tegas AKBP Eko di Praya, Selasa (8/7/2025).
Menurutnya, pencurian panel boks PJU tidak dilakukan secara acak. Indikasi kuat menunjukkan bahwa pelaku adalah spesialis pencurian peralatan kelistrikan, mengingat perangkat yang diambil bersifat teknis dan memiliki nilai jual tinggi. Ia juga menyebut bahwa identifikasi awal terhadap pelaku dan penadah sudah dilakukan, dan kini proses pengejaran sedang berlangsung intensif.
“Barang seperti panel PJU ini bukan barang umum. Yang mencuri pasti punya pengetahuan teknis. Kami duga kuat pelakunya merupakan pemain lama,” jelasnya.
Dalam upaya mencegah kejadian serupa di masa depan, Perwira Menengah (Pamen) Polri itu mengusulkan adanya penambahan fasilitas pengawasan seperti kamera pengintai (CCTV) di sepanjang jalur strategis tersebut.
“Kami harap Pemda bisa menambah pengawasan dengan CCTV. Apalagi ini jalur vital, selalu digunakan saat ajang internasional,” jelas Kapolres Lombok Tengah.
Kini, tim khusus Polres Lombok Tengah terus bekerja mengumpulkan bukti dan mempersempit ruang gerak para pelaku. Masyarakat juga diimbau untuk turut serta memberikan informasi jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar perangkat PJU. (æ/red)