Jalan rusak di Sidoarjo ditanam pohon pisang

Sidoarjo,BeritaTKP.com – Warga Desa Kemasan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, menanam pohon pisang di tengah jalan. Mereka kkesal jalan rusak tak kunjung diperbaiki.Aksi ini bentuk protes terhadap Pemkab Sidoarjo yang dinilai lamban menangani kerusakan jalan tersebut.

Jalan yang menghubungkan antardesa itu sudah rusak sejak 4 bulan terakhir. Warga menyebut, kondisi jalan semakin parah dengan banyaknya lubang besar, ditambah minimnya penerangan jalan yang kerap menyebabkan kecelakaan, terutama saat malam hari.

Pantauan dari detikJatim bahwa mulai Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, pohon pisang yang ditanam warga tersebut sudah dibuang petugas. Informasi yang dihimpun saat ada pohon pisang, jalan tersebut malah macet parah.

“Kalau malam sering pengendara motor jatuh, soalnya nggak kelihatan ada lubang besar,” kata Sabaruddin, warga setempat saat ditemui di lokasi, Minggu (20/4/2025).

Hal senada diungkap Nasir (39) yang mengaku geram. Menurutnya, kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak musim hujan.

“Setelah hujan, air menggenang dan lubang-lubangnya nggak kelihatan. Banyak yang jatuh. Dulu warga sempat tambal sendiri, tapi rusak lagi,” ujar Nasir.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan perbaikan jalan terus dilakukan. Namun ia mengakui ada tahapan yang harus dilalui untuk perbaikan jalan berat.

“Ruas jalan di Sidoarjo itu 500 Km. Perbaikannya terus berjalan. Kalau ringan, ditangani satgas jalan dengan babyroller. Kalau berat, harus lewat kontraktual, jadi perlu waktu untuk pengadaan dan perjanjiannya,” jelas Dwi Eko.

Ia menambahkan, hingga saat ini sekitar 94 persen jalan di Sidoarjo sudah selesai diperbaiki. Sementara sisanya, sekitar 6 persen, masih mengalami kerusakan ringan.

“Pak bupati sebelumnya menargetkan 80 persen jalan berlubang bisa selesai diperbaiki sebelum Lebaran. Kami juga berharap ada laporan dari masyarakat terkait kerusakan jalan agar bisa segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.(red/imm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here