Sibuhuan, BeritaTKP.com – Seorang pria berinisial MYH, (46), ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah tepatnya di kusen pintu ruang kamar di Sigala-gala Lingkungan VI, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas(Palas), Provinsi Sumatera Utara. Selasa, (08/04/2025).
“Pertama kali mendapat informasi orang gantung diri ini sekitar pukul 10.00 Wib dari masyarakat berinisial KH ke pos pelayanan KSPKT Polsek Barumun melaporkan bahwa di dalam rumah telah tergantung seorang laki-laki MYH tersebut,” kata Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, SIK, saat di konfirmasi oleh awak media, Selasa (08/04/2025) sore.
Setelah menerima informasi itu, Petugas KSPKT Melaporkan Kepada Kapolsek Barumun Iptu Sakti K Harahap, SH Dan kemudian dilaporkan Kepada Kasat Reskrim Polres Palas, AKP Raden Saleh Harah,S.H. Selanjutnya Kanit Reskrim Aiptu Saiful Bahri Bersama Dengan KA SPKT Petugas Jaga Berangkat Menuju TKP Tepatnya Di Sigala-gala, Lingkungan VI, Kelurahan Pasar Sibuhan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Palas. Ujar AKBP Dodik.
“Segera Setelah Berada Di TKP Tepatnya Di Rumah MYH, Dari Celah Jendela Rumah Terlihat Di Kusen Pintu Ruang Kamar Tidur Depan Telah Tergantung Seorang Laki-laki MYH Dengan Pergunakan Satu Potong Kain Sarung Warna Corak Putih Coklat Motif Kotak-kotak”. tutur Kapolres Palas.
Selanjutnya dikatakan AKBP Dodik Yuliyanto, SIK, Kasat Reskrim Dan Personil Lainnya Memasang Polisi Line Dan Membuka Pintu Depan Setelah Itu Bersama Dengan Tim IDENTIFIKASI Dan Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhan Memasukkan Mayat Ke Dalam Kantong Mayat Dan Memotong Kain Sarung Yang Menggantung Di Kusen Pintu Dengan Menggunakan Pisau,
“Setelah itu, Korban Dibawa Ke Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan Dengan Mobil Ambulans Dan Dilakukan Pemeriksaan Luar Oleh Pihak RSU Daerah Sibuhuan, Sesampainya Ke RSU Daerah Sibuhuan Pihak Keluarga Menolak Untuk Dilakukan VER Terhadap Jenazah Dan Atas Meninggalnya Korban Pihak Keluarga Tidak Ada Mencurigai Adanya Perbuatan Orang Lain. Dan Tidak Merasa Keberatan Atas Minggalnya Korban Dan Meminta Agar Korban Segera Di Mandikan Dan Di Kebumikan Di Karenakan Telah Mengeluarkan Aroma Tidak Sedap”. Pungkas Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, SIK.
Sementara itu, Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan selanjutnya menyampaikan, Kasatreskrim AKP Raden Saleh Harahap bersama T Gabungan sudah turun langsung ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
Lanjut Kasubsi Penmas, Hasil Dari Keterangan Introgasi Anak Korban berinisial JH, Pada Hari Selasa (08/04/2025), Sekira Pukul 09.00 Wib, Berangkat Dari Sekolah Pesantren Tempat Tinggal Sementara Di Karenakan Ibu Kandungnya Membuka Kantin Bersama Ke 3 Saudaranya.
Anak Korban, Menuju Rumah Orangtuanya Korban tersebut, Untuk Mengambil Pakaiannya Dengan Mengendarai Sepeda Motor, Setibanya Di Depan Rumah Mencium Aroma Tidak Sedap Berasal Dari Dalam Rumah Dan Mencoba Membuka Pintu Depan Dalam Keadaan Terkunci, namun Anak Korban Lalu Pergi Kearah Jendela Samping Rumah Melihat Kedalam Pada Kusen Pintu Ruang Kamar Depan Melihat Korban Telah Tergantung Dan Tubuhnya Tidak Bergerak.
Setelah Itu Pulang Menjumpai. Ibu Kandungnya Dan Melaporkanya Apa Yang Telah Di Lihatnya Kepada Ibu Kandungnya, Setelah Itu Memberitahukan Kepada Keluarga Agar Malaporkannya Kepada Pihak Kepolisian. Seraya melanjutkannya, Bahwa Sebelumnya dari informasi yang didapatkan Korban MYH Tidak Akur Dengan Istrinya berinisial RS Sudah Berjalan 1 Tahun Lamanya , Di Mana Istrinya Bersama Anak Anaknya Sebanyak 4 Orang Meninggalkan Korban Seorang Diri Dirumah. Ucapnya.
“Sesampainya Di TKP yang ditemukan oleh tim gabungan, pertama tercium Aroma Tidak Sedap Keluar Dari Dalam Rumah. Mayat yang Telah Tergantung Di Kusen Pintu Kamar Dengan Menggunakan Kain Sarung Warna Putih Coklat Motif Kotak- kotak. Dimana Mayat tersebut Hanya Menggunakan Celana Lea Pendek Dan Tidak Memakai Baju, sehingga kondisi Mayat Telah Gembung dan Mengeluarkan Cairan, dengan Lidah menjulur dan Mayat Telah Mengeluarkan Aroma Tidak Sedap”. Pungkasnya.
Hingga giat Tim Gabungan unit Identifikasi dari Satreskrim Polres Palas selesai dilakukan, situasi aman, kondudif dan terkendali. (æ/red)